Ketua Fraksi Gerindra DPRD Jember Tutup Usia

Proses pemakaman Ketua Fraksi Gerindra DPRD Jember H. Masduki di TPU di Desa Glundengan Kec. Wuluhan Kab. Jember, Selasa (20/2/18).

Jember, Bhirawa
Ketua Fraksi Gerindara DPRD Jember H. Masduki tutup usia. Politisi dari Dapil IV ini, menghembuskan nafasnya yang terakhir di RSU. Dr. Subandi Jember pukul 03.15 karena penyakit komplikasi yang di deritanya. Almarhum meninggalkan seorang istri, empat orang anak dan dimakamkan di TPU di Desa Glundengan Wuluhan Jember, Selasa (20/2).
Kabar meninggalnya H. Masduki ini menjadi pukulan berat bagi partai besutan Prabowo Subiyanto. Karena H. Masduki merupakan kader terbaik dan dua kali menjadi wakil rakyat di parlemen dari Partai Gerindra (2009 – 2014 dan 2014-2019).
“Saat ini Partai Gerindra lagi berduka, yang pertama Ketua DPRD Jember HM.Thoif Zamroni yang juga Kader Gerindra diterpa persoalan hukum dan saat kader terbaik Gerindra yang juga ketua Fraksi Gerindra di DPRD Jember menghadap sang Kholiq. Ini cobaan yang sangat luar biasa dialami oleh partai Gerindra saat ini,” ujar Ketua DPC Gerindra HM. Satib saat takziah dirumah duka di Desa Glundengan Kec. Wuluhan Jember kemarin.
Namun meski cobaan ini menerpa partainya secara bertubi-tubi, HM. Satib berharap kepada seluruh pengurus dan kadernya agar tidak loyo, tapi jadikan rangsangan untuk berbuat lebih baik dan lebih maju lagi kedepan untuk memperjuangkan kepentingan masyarakat Jember yang lebih baik.
Satib juga mengajak semua pengurus DPC, PAC, Ranting dan kader Gerindra untuk berdo’a bersama. ” Mari kita berdo’a bersama agar semua kesalahan almarhum diampuni oleh Allah SWT dan ditempatkan di sisi-Nya,” ujarnya.
Sosok H. Masduki di mata HM. Satib merupakan aset terbaik dipartainya. Terbukti dia sudah dua periode menjadi wakil rakyat di parlemen DPRD Jember mewakili partai Gerindra. Ini menunjukkan dedikasi almarhum dimasyarkat tidak diragukan lagi.” Begitu pula kontribusi kepada partai secara khusus. Beliau mampu menjalankan tugas sebagai anggota legeslatif dan garis partai yang sudah diamanahka. Mudaha-mudahan kedepan muncul Masduki – Masduki baru di Partai Gerindra,” tandasnya pula.
Masduki adalah sosok politisi bersehaja. Lahir di Jember pada 17 Januari 1960, ia sempat menjadi guru SMP dan madrasah tsanawiyah, serta terpilih menjadi kepala Desa Glundengan pada 2001. Ia sudah dua kali menjabat anggota Dewan, yakni pada periode 2009-2014 dan 2014-2019.
Dalam karir politiknya, Masduki pernah menjadi pengurus PPP tingkat kecamatan. Saat PKB berdiri, ia pindah. Sebelum mengakhiri karir politik di Gerindra, suami Samini ini sempat menjadi pengurus Parade Nusantara. Tahun 2009, ia ikut pemilu mewakili Gerindra dan mendapat suara 3.850 orang pemilih. [efi]

Tags: