Lewat CSR, PT Pembangkitan Jawa-Bali Sejahterakan Petani

Salah satu hasil pertanian Gapoktan.

Surabaya, Bhirawa
Omzet penjualan hasil pertanian yang selama ini diperoleh petani di Probolinggo, Jawa Timur di bawah rata-rata, kini mulai terlihat peningkatannya. Naiknya omzet tersebut tak lepas dari peran PT Pembangkitan Jawa-Bali (PJB) yang memfasilitasi dan melatih 72 Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) untuk bercocok tanam yang benar.
Supervisor Umum dan CSR PJB Paiton, Sukirman Hadi Prayetno saat ditemui di Surabaya Senin (2/10) kemarin mengatakan, dalam program tersebut, sedikitnya ada 72 kelompok tani se-Kecamatan Gondang dibangunkan gedung etalase permanen yang berdekatan dengan lahan yang disewa petani untuk pameran. Sedangkan, kata Sukirman, petani menyediakan 50 jenis tanaman sayur dan buah organik untuk dikembangkan di lahan yang disediakan PJB.
“Kami memilih membagikan CSR ke Gapoktan Alam Hijau yang pro tanaman organik. Karena, kami melihat keseriusan usaha yang dilakukan para petani. PJB hanya membantu memperkuat usaha yang sudah dilakukan agar hasilnya lebih maksimal,” ujarnya.
Selain itu, lanjut Sukirman, PJB juga mempertimbangkan kondisi Probolinggo yang mayoritas penduduknya bercocok tanam atau sebagai petani. Ia melihat, banyak potensi yang bisa dikembangkan di Probolinggo, khususnya petani di Kecamatan Gondang. “Seperti kotoran ternak yang belum dimanfaatkan lebih maksimal oleh petani untuk pupuk,” katanya. [ma]

Tags: