Massa Demo Desak Dewan Gunakan Hak Interpelasi

Ratusan masyarakat saat meluruk ke gedung DPRD Kabupaten Pasuruan, Senin (4/3). [bhirawa/hilmi husain]

Kab Pasuruan, Bhirawa.
Ratusan masyarakat meluruk ke gedung DPRD Kabupaten Pasuruan, Senin (4/3). Mereka meminta agar Pj Bupati Pasuruan, Andriyanto mengundurkan diri dari jabatannya. Hal itu dikarenakan, Pj Bupati sudah membuat gaduh di Kabupaten Pasuruan.

Massa juga mendesak hak dewan untuk melakukan interpelasi terkait mutasi pejabat yang diduga sarat suap jabatan.

“Pj Bupati sudah tak layak tinggal di Kabupaten Pasuruan. Makanya, Pj Bupati harus hengkang,” teriak salah satu korlap aksi, Ahmad Soim.

Pantauan di lokasi, sambil naik kendaraan roda dua dan truk massa yang datang dari berbagi kecamatan melakukan orasi di depan pintu masuk DPRD Kabupaten Pasuruan.

Sejumlah spanduk bernada kecaman dan tunturan dibentangkan sambil terus berorasi meminta agar PJ Bupati Pasuruan mundur dan dicopot dari jabatannya.

Terdapat sembilan tuntutan yang disampaikan dalam aksi demo tersebut. Yakni, agar PJ Bupati Pasuruan mengundurkan diri karena telah membuat gaduh, agar pelanggar hak cipta diadili.

Termasuk pula agar DPRD Kabupaten Pasuruan menggunakan hak interpelasi terkait mutasi yang diduga sarat suap jabatan. Hingga, mendesak Pj Gubernur Jawa Timur dan Menteri Dalam Negeri mengevaluasi dan mengganti Pj Bupati Pasuruan.

“Harusnya Pj Bupati Pasuruan memprioritaskan ASN yang akan pensiun. Apabila dipindah, kerjanya kurang baik. Jadi, seakan-akan tidak menghargai ASN yang akan pensiun,” kata Ahmad Soim.

Ia juga menyatakan mosi tidak percaya terhadap Pj Bupati Pasuruan dan menuntutnya untuk mengundurkan diri.

“Kita ingin, Pj Bupati yang berasal dari pribumi dan memahami kearifan lokal,” tambah Ahmad Soim.

Sementara itu, Ketua DPRD Kabupaten Pasuruan, HM Sudiono Fauzan mengungkapkan bahwa pihaknya akan segera menindaklanjuti aspirasi tersebut.

Ia akan berkirim surat kepada Pj Gubernur Jawa Timur dan Kemendagri untuk menyampaikan tuntutan tersebut. Disinggung terkait interpelasi, hal itu akan dibahas oleh masing-masing fraksi di DPRD.

“Soal interpelasi tentu akan disikapi oleh masing-masing fraksi,” kata Mas Dion, sapaan akrabnya. [hil.dre]

Tags: