Mutasi Jelang Purna Tugas Sejumlah Pejabat Duduki Jabatan Strategis

Prosesi pelantikan Jabatan di lingkungan Pemerintah Kota Malang Rabu [20/9].

Kota Malang, Bhirawa.
Tiga hari jelang, masa purna tugas Wali Kota Malang, Drs H Sutiaji, melakukan mutasi dan pengisian jabatan di lingkuangn Pemerintah Kota Malang.

Tercatat dalam mutasi ini terdapat Drs. Fahmi Fauzan , M.Si ditunjuk menjadi Camat Kedungkandang, posisinya sebagai Kepala Bagian Pemerintahan Sekretariat Daerah Kota Malang, digantikan Yuyun Ekowati, mantan Sekretaris Badan Pendapatan Daerah.

Sementara Wahyu Setiawan , SE, S.Sos, MM, ditunjuk menjadi Kepala Bagian Perekonomian, Infrastruktur dan Sumber Daya Alam Sekretariat Daerah Kota Malang. Dr. Dian Kuntari dipercaya menjadi Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Malang, sedangkan Ir. Eni Handayani, M.Si Sekretaris Badan Pendapatan Daerah Kota Malang.

Yang mengejutkan adalah Kenprabandari, dia ditunjuk Sekretaris Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kota Malang . Selain itu ada Ade Herawanto, yang sebelumnya di nonjobkan kini dikembalikan menjadi pejabat strutural, Ade dipercaya menjadi Kepala Bidang Kewaspadaan Nasional dan Penanganan Konflik Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kota Malang.

Para pejabat ini dilantik bersama dengan 115 orang lainnya. Yang menarik pelantikan ini bukan yang terakhir karena masih akan ada pealntikan kepala sekaolah dan pengawas.

Meski sarat kepentingam Sutiaji menyebut mutasi di lingkungan Pemkot Malang. Merupakan penyesuaian pada susunan organisasi tata kerja (SOTK) yang baru.

“Ada 115 orang pejabat eselon III dan IV, seperti lurah, camat, Kabag, Kabid dan lainnya kita isi. Sekaligus melengkapi mengisi kekosongan pejabat Plt. Ada satu orang yakni Camat Kedungkandang, yang meninggal dunia beberapa waktu lalu,” terang Sutiaji, Rabu 20/9 kemarin.

Penyesuaian SOTK tersebut, diternagkan Sutijai, jabatan Direkrut RSUD Kota Malang, sebelumnya diisi oleh pejabat eselon III B, kini naik menjadi eselon III A. Di bawah Direktur, pejabatnya adalah eselon III B.

“Jabatan Kasi dan Kasubagnya, mereka pejabatnya yaitu eselon IVa. Kita pun termasuk menyesuaikan nomenklatur baru. Contohnya, sebelumnya Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA), akan berganti menjadi Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN),” tambah Sutiaji.

Menurut Sutiaji, pelaksanaan mutasi ini bagian dari mengisi kekosongan. Terlebih lagi, momentum Pemilu prosesnya telah berlangsung. Jika menunggu SOTK baru untuk penyesuaian nomenklatur. seperti pada pemisahan Disnaker dari PMPTSP.

“Jabatan kosong jika dibiarkan terlalu lama ini tidak bagus. Penjabat (Pj) Wali Kota nanti malah berprosesnya panjang. Selain itu, menunggu hasil rekomendasi dari Kemendagri,” terangnya.

Selain itu diterangkan dia jabtan Humas melekat khusus terkait protokoler pimpinan, tapi kerjasama dengan media tetap ada. “Hanya saja Kominfo dan Humas porsinya terbagi menjadi dua kewenangannya.

Tapi konsentrasi kerjasama media lebih banyak ditangani oleh Kominfo untuk porsinya. Dibanding dengan Humas,” terangnya. Fungsi Humas sekarang beralih menjadi Protokoler dan Komunikasi Pimpinan Setda Kota Malang,

Sementara itu, Totok Kasianto Kepala Badan Kepegawaian Pengembangan SUmberdaya Manusia ( BKPSDM) Kota Malang, T menyampaikan, dari jumlah total 115 orang pejabat eselon III dan IV yang dilantik.

“Kami sampaikan rinciannya, eselon III A sebanyak 17 orang. Eselon III B, 17 juga, lalu untuk eselon IV A sebanyak 43 orang. Untuk eselon IV B sebanyak 38 orang. [mut.gat]

Tags: