Foto: ilustrasi
Surabaya, Bhirawa
Menghadapi liburan Natal dan Tahun Baru diprediksi akan terjadi kenaikkan penumpang, untuk itu PT KAI telah menyiapkan kereta tambahan yakni KA Sancaka dan Kertajaya dengan total 1.408 seat.
Menurut Manager Humas PT KAI Daop 8 Surabaya, Gatut Sutiyatmoko mengungkapkan menetapkan masa angkutan Natal dan Tahun baru mulai 23 Desember 2016 sampai 8 Januari 2017.
“Sepanjang periode itu, diprediksi akan terjadi kenaikan volume penumpang sebesar 6% dibandingkan masa angkutan Nataru 2015/2016 dari 4.318.717 penumpang menjadi 4.581.300 penumpang,” jelasnya, Senin (28/11) kemarin.
Gatut menambahkan, PT KAI mengoperasikan 328 perjalanan KA reguler dan 28 perjalanan KA tambahan dengan total 212.564 seat per hari, meningkat 11% dari tahun lalu sebesar 190.868 seat per hari.
Ada pun dua kereta api tambahan yaitu Sancaka rute Yogyakarta-Surabaya Gubeng PP sebanyak satu rangkaian dengan 884 seat dan Kertajaya rute Surabaya Pasar Turi-Pasar Senen PP sebanyak 2 rangkaian dengan 1.408 seat. “Kereta api tambahan beroperasi mulai 18 Desember 2016 hingga 8 Januari 2017. Masyarakat sudah bisa membeli tiket di seluruh channel resmi,” ujarnya.
Namun dari aspek prasarana, seperti pada tahun-tahun sebelumnya PT KAI juga menyiapkan Alat Material Untuk Siaga (AMUS) di titik-titik yang dianggap rawan seperti banjir dan longsor serta melakukan pemeriksaan ekstra seluruh jalur KA, juga perondaan di lintasan KA pada waktu-waktu rawan.
“Selama masa angkutan Nataru, PT KAI menyiagakan petugas ekstra yang terdiri dari petugas pemeriksa jalur, penjaga pelintasan dan petugas posko di daerah rawan yang tersebar di seluruh lintasan Jawa dan Sumatera,” terangnya.
Selain itu, PT KAI bekerja sama dengan instansi terkait seperti pemda dan aparat keamanan untuk menjaga keselamatan di pelintasan-pelintasan sebidang. [riq]
