Jember, Bhirawa
Setelah sekian tahun pembangunan Jalur Lintas Selatan (JLS) mandeg, tahun 2016 rencannya akan dilanjutkan kembali. Pasalnya, pemerintah telah mendapat kucuran anggaran sebesar ratusan milyar dari ADB (Asian Development Bank) untuk menyalesaikan jalur JLS yang menghubungkan Cilacap – Banyuwangi.
Hal ini diungkapkan oleh Wakil Ketua DPRD Jember Ayub Djunaidi saat dikonfirmasi diruang kerjanya, Senin (21/3). “Tadi pagi saya mendapat informasi dari Dinas PU Bina Marga Provinsi Jawa Timur kalau pemerintah telah mendapat kucuran anggaran dari ADB. Pemkab Jember diharapkan untuk segera mengambil langkah cepat agar pembangunan JLS tidak terhambat lagi,” ungkap Ayub politisi asal PKB ini.
Menurut Ayud, terhambatnya penyelesaian pembangunan JLS ini karena disebabkan oleh beberapa faktor, diantaranya belum terselesainya beberapa titik lahan yang status tanahnya belum terbebaskan di Jember.” Ini yang selama ini menjadi persoalan.
Dengan ketersediaan anggaran, diharapkan Bupati untuk segera memprosesnya,” tandas Ayub yang mengaku lupa ada berapa kilometer lahan yang belum dibebaskan antara Paseban – Silo, salah satunya lahan milik Perhutani.
“Kalau milik Perhutani masih bisa, karena ada aturan baru apakah lahan milik Perhutani yang terkena lintasan JLS diganti dengan lahan baru, atau kita nanti menggunakan sistem pinjam pakai sehingga tidak perlu diganti,” tandasnya. [efi]