Pemerintah Kabupaten Pamekasan Tumbuhkan Wirausaha Baru dan Magang Usaha

Asisten Bidang Perekonomian Pemkab Pamekasan, Nurul Widiastuti, Kadis PMPTSP Naker, Supriyanto, berfoto bersama pengusaha muda.

Pemkab Pamekasan, Bhirawa
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan memberikan kemudahan bagi para pengusaha muda di daerahnya yang ingin mengembangkan usahanya. Komitmen Bupati Pamekasan iniagar perekonomian masyarakat berkembang dan merata dari bawah berkeadilan.

Penyataan Asisten Bidang Perekonomian Pemkab Pamekasan, Nurul Widiastuti, pada silaturrahim Pengusaha muda Pamekasan dengan Pemkab Pamekasan, di Peringgitan Dalam Mandhapa Aghung Ronggosukowati Pamekasan – Madura, Jawa Timur. “Kami senang sekali ada anak-anak muda yang berkeinginan kuat untuk berwirausaha, karena dengan berwirausaha itu perekonomian masyarakat akan meningkat, dan Pamekasan akan maju,” ungkapnya.

Selain kemudahan dalam proses perizinan usaha, juga ada bantuan modal hasil kerja sama Bank UMKM Jawa Timur dengan Pemkab Pamekasan, tentu dengan bunga yang sangat minim. Bagi mereka yang ikut pelatihan wirausaha baru (WUB), pinjaman modal dengan bunga hanya satu persen selama setahun. “Ini salah satu komitmen bapak bupati Baddrut Tamam dalam memberikan pembelaan kepada para pengusaha baru,” ucap Nurul Widiastuti, mantan Kadis KKP Pamekasan.

Kepala DPMPTSP dan Naker Pamekasan, Supriyanto menyampaikan, sedikitnya ada tujuh program pemagangan yang saat ini telah berjalan. Salah satunya, pemagangan kerajinan batok kelapa di Blitar, design tenun ikat di Kediri, dan kerajinan hand bag yang terbuat dari kulit di Sidoarjo, dan pemagangan kerajinan lainnya.

“Karena disini tidak mungkin mengadakan pelatihan, sehingga kita magangkan ke luar Pamekasan. Ada pemagangan bubut, tetapi kalau pemagangan bubut ini di Pamekasan. Kita kerja sama dengan beberapa bengkel,” ungkapnya.

Dia menambahkan, anak-anak muda yang ingin memiliki keterampilan pembubutan dapat mengikuti program magang tersebut, serta program pemagangan lain yang disediakan pemerintah daerah untuk menunjang tumbuh kembangnya usaha baru di Pamekasan.

Secara keseluruhan, sambung dia, ada sebanyak 132 paket pelatihan dari program WUB yang disediakan instansinya dengan target 3.000 pengusaha baru pada tahun 2022. Masing-masing satu paket pelatihan terdiri dari 20 orang.

“Sampai sekarang kita sudah melakukan pelatihan 62 paket, seluruhnya sekitar 1.200 orang (yang telah selesai dilatih,red). Kita optimis, Insyaallah awal desember 2022 kegiatan itu selesai semua. Karena sekarang sudah tinggal 1.800an,” jelas mantan Kabag Humas dan Protokol Setda Pamekasan ini.[din.ca]

Tags: