Pemkab Bondoeoso Bantu 10 Mobil Pick Up

Bantuan Transportasi Darat untuk Kopwan Desa Gubrih Kecamatan Wringin.[mb7/bhirawa]

Bondowoso, Bhirawa
Pemerintah Kabupaten Bondowoso melaui Dinas Pariwisata, Pemuda, Olahraga dan Perhubungan (Disparporahub) memberikan bantuan sedikitnya 10 Mobil untuk sarana transportasi darat bagi Koperasi Wanita (Kopwan) yang ada di Bondowoso. Penyerahan Bantuan tersebut dilakukan oleh Kepala Disparporahub Drs Sigit Purnomo bertempat di Aula Disparporahub, Jumat Kemarin.
Dalam sambutannya di hadapan para penerima bantuan, Sigit mengungkapkan, bantuan tersebut diberikan Pemkab Bondowoso setelah menerima hibah dari Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (DPDTT) Jakarta yang salah satu peruntukannya untuk pengembangan Kopwan yang ada di Bondowoso.
Pihaknya berharap agar bantuan mobil jenis Pick Up tersebut digunakan secara maksimal untuk meningkatkan pendapatan Koperasi serta menggerak roda organisasi, karena letak geografis Bondowoso yang terdiri dari dataran tinggi dan pegunungan yang membutuhkan sarana transportasi khususnya roda empat. “Atas Nama Bupati, saya berharap bantuan ini dimanfaatkan secara maksimal, agar Kopwan yang ada dapat berjalan maksimal dan mampu membantu meningkatkan pendapatan,” katanya.
Di hadapan 10 kelompok penerima bantuan, Sigit juga mewanti-wanti agar tidak disalah gunakan apalagi dipindahtangankan, karena aset mobil tersebut saat ini masih atasnama Disparporahub yang penggunaannya diserahkan pada penerima bantuan. “Kalau bantuan ini disalahgunakan, maka tentu akan mendapat sangsi hingga penarikan,” katanya.
Sementara itu ketua Kopwan Desa Gubrih Kecamatan Wringin, Nanik (36) salah satu penerima bantuan mobil tersebut mengaku sangat berterima kasih atas kepercayaan Pemkab pada Kopwan yang diketuainya. Dia berjanji untuk menggunakan bantuan tersebut secara maksimal khususnya dalam meningkatkan peran Kopwan di desanya.
Apalagi menurutnya, Desa Gubrih yang lokasinya berada di pegunungan dekat gunung putri memang sangat membutuhkan kendaraan, sehingga penggunaannya nanti tidak hanya sebagai sarana angkutan barang, tetapi juga akan digunakan untuk mengangkut orang sakit yang membutuhkan untuk pengobatan di Puskesmas hingga Rumah Sakit.
“Kalau di desa kita pak, mobil ini tidak hanya akan digunakan untuk transportasi Kopwan, tetapi juga akan digunakan untuk melayani orang sakit yang selama ini memang kekurangan kendaraan untuk menuju Puskesmas dan Rumah Sakit karena akses transportasi di desa kami yang memang cukup sulit,” ungkapnya. [mb7]