Pemkab Situbondo Bersama Forkopimda Gelar Monev Distribusi Logistik Pilkades

Kasatpol PP Buchari SET mendampingi Plt Kepala DPMD Kabupaten Situbondo Kurrotul Aini bersama Kapolres AKBP Andi Sinajaya saat melakukan monitoring distribusi logistik pilkades. [sawawi/bhirawa]

Situbondo, Bhirawa
Pemkab Situbondo yang diwakili Pj Sekda Wawan Setiawan, Plt Kepala DPMD Kabupaten Situbondo Kurrotul Aini serta Kasatpol PP Buchari SET bersama Kapolres Situbondo AKBP Andi Sinjaya, melaksanakan monitoring dan asistensi penandatangaanan surat suara Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak tahun 2022 yang bertempat di Graha Amukti Praja Pendopo Aryo Situbondo.

Ikut hadir diantaranya Sekretaris DPMD Wira Mukti, Kepala Bakesbangpol Sopan Efendi, Wakapolres Kompol Pujiarto, Kabag Ops Kompol Ibnu Mas’ud, Kasat Intelkam AKP Agus Sutanto dan Kasat Samapta AKP Sugeng Winarno.

Pj Sekda Situbondo Wawan Setiawan berharap, arahan dari Kapolres Situbondo menjadi pedoman dari semua penyelenggara pilkades dan personil pengamanan terutama terkait 3 hal.

Diantaranya, imbuh Wawan, terkait dengan penanganan isu secara cepat dan tepat sesuai aturan yang ada. “Indikasi perbuatan pidana seperti perusakan kotak suara, segel dan lainnya serta pelanggaran pilkades seperti pengerahan massa juga patut dan harus diwaspadai,” terang Wawan.

Wawan memastikan, adanya isu yang mungkin berkembang di tengah masyarakat dapat segera dilaporkan ke BPD atau panitia pilkades agar supaya pelaksanaan pemilihan kepala desa berlangsung tertib, aman, lancar dan kondusif. Namun Wawan optimis secara umum penyelenggaraan pilkades serentak di Kabupaten akan berjalan aman damai dan lancar.

Disisi lain, Kapolres Situbondo AKBP Andi Sinjaya, mengaku distribusi logistik pilkades sudah dilaksanakan sejak kemarin dan saat ini sudah ada di masing-masing kecamatan. Selanjutnya menurut Kapolres Andi akan dilakukan pengecekan perhitungan baik jumlah maupun kondisi daripada logistik pilkades. Pengecekan ini penting, kata Kapolres Andi, karena berpengaruh terhadap lancarnya pelaksanaan pilkades.

“Dengan dilakukan cek apabila ada hal-hal yang tidak sesuai baik jumlah maupun kondisinya ini juga perlu menjadi perhatian semua terutama panitia yang ada di kecamatan maupun di desa,” ujar Kapolres Andi.

Kapolres menerangakan, untuk proses pengecekan logistik pilkades disaksikan semua pihak, panitia pilkades, saksi dari masing-masing cakades dan juga melibatkan unsur TNI dan Polri sehingga dalam pelaksanaan pilkades tidak ada lagi complain terkait logistik.

Selain itu, Kapolres Andi Sinjaya, mengatakan bahwa telah melakukan pemetaan desa dalam pilkades yang dinilai sangat rawan seperti desa Klampokan.

“9 desa lain juga masuk katagori rawan. Diantaranya Desa Sumberejo Kecamatan Banyuputih, Desa Pesanggrahan Kecamatan Jangkar, Desa Curah Tatal Kecamatan Arjasa, Desa Kotakan Kecamatan Situbondo,” urai Kapolres Andi.

Selanjutya, ada Desa Tambak Ukir Kecamatan Kendit dan Kecamatan Jatibanteng ada dua desa yang rawan yakni Desa Curah Suri dan Desa Kembang Sari serta di Kecamatan Sumber Malang ada Desa Sumber Argo.

“Khusus desa yang masuk kategori rawan akan dilakukan upaya cooling system dengan tatap muka dengan penyelenggara pilkades, cakades dan Forkopimka. Itu juga akan ditambah personil pengamanan guna mengantisipasi terjadinya potensi konflik,” pungkas Kapolres Andi Sinjaya. [awi.dre]

Tags: