Pemkab Sulap Gedung Bekas Apotek Jadi Toko Oleh – Oleh Khas Jombang

Pj Bupati Jombang, Sugiat saat meninjau produk UMKM yang dipajang di gedung Dekranasda Jombang, Kamis (04/04). [arif yulianto/bhirawa].

Jombang, Bhirawa.
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jombang menyulap gedung bekas apotek jadi toko pusat oleh-oleh khas Kabupaten Jombang. Toko pusat oleh-oleh atau gedung Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) yang menyuguhkan berbagai produk Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) khas Jombang tersebut diresmikan pada Kamis (04/04).

PJ Ketua Tim Penggerak (TP) Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Kabupaten Jombang, Yayuk Dwi Irawanti menjelaskan, terdapat sekitar 80 UMKM yang telah terdaftar di Dekranasda Jombang.

“Total semua ada 80-an UMKM. Kalau hari ini ada 56 produk yang sudah masuk,” jelasnya.

Tak hanya produk makanan dan minuman (mamin), Dekranasda Jombang juga menawarkan berbagai kerajinan yang dirakit oleh para pelaku UMKM.

“Ada sebagian produk mamin yang kita jadikan sebuah pelengkap, ini kita manfaatkan, semoga UMKM di Jombang bisa memanfaatkan tempat ini,” imbuhnya.

Sementara itu, Penjabat (Pj) Bupati Jombang, Sugiat mengatakan, dibukanya Dekranasda ini merupakan salah satu upaya Pemkab Jombang untuk menurunkan angka kemiskinan ekstrim.

“Ekonomi kreatif harus kita dorong untuk menurunkan angka kemiskinan ekstrim,” tandas Sugiat.

Dikatakan Pj Bupati Jombang, ekonomi kreatif bisa membuat para pelaku tidak bergantung satu sama lain.

“Meningkatkan ekonomi kreatif bisa kita intervensi agar membuat ibu-ibu rumah tangga tidak menggantungkan penghasilan suami,” ungkap Sugiat.

Pj Bupati Jombang pun berjanji, ke depan bakal direncakan pembangunan gedung Dekranasda yang lebih besar dan strategis.

“Ini kan gedung bekas apotek yang merupakan aset Pemda,” ujar Sugiat.

“Nanti kita rencanakan untuk membangun yang lebih besar sehingga produk di Jombang khususnya kerajinan-kerajinan ini bisa di kenal dan meningkatkan perekonomian masyarakat,” tutupnya.(rif.bb)

Tags: