Pemprov Luncurkan e-Master untuk Permudah Layanan Kepegawaian

“Kami harus bertransformasi karena kami sadar manajemen ASN harus berubah ke arah yang lebih baik sehingga peningkatan kualitas dengan memanfaatkan teknologi informasi mau tidak mau harus diberlakukan, termasuk manajemen ASN yang berbasis partisipatoris,” katanya.
Tak itu saja, pada pelayanan program elektronik ini juga menyediakan informasi tentang perencanaan formasi, pelayanan pengadaan CPNS, pelayanan kenaikan pangkat, pelayanan pensiun, implementasi SAPK, pemanfaatan CAT, penilaian kompetensi, implementasi penilaian kinerja, serta komitmen pengawasan pengendalian.
“Di situ juga terdata lengkap tentang statistik, penampilan, pelayanan, personal hingga dokumen BKD secara elektronik,” kata mantan Kepala Bakorwil Madiun tersebut.
Kendati demikian, pejabat eselon II itu menjelaskan bahwa tidak semua masyarakat umum dapat mengakses layanan tersebut karena hanya diperuntukkan khusus bagi PNS atau ASN.
“Untuk masuk ke halaman utama, mereka menggunakan nama dan password adalah nomor induk pegawai. Jadi tidak sembarangan bisa dibuka untuk melihat data pegawai lain,” katanya.
Ke depan, pihaknya menegaskan masih akan memperbaiki kualitas layanan Master Elektronik, termasuk memperbarui aplikasi pada ponsel sehingga lebih cepat dan praktis pemanfaatannya.
Nantinya, program ini akan diadopsi oleh kabupaten/kota di Jatim. Sehingga layanan kepegawaian di Jatim akan terintegrasi satu sama lain. “Sudah ada beberapa kabupaten/kota yang mengajukan proposal untuk menggunakan program ini. Dan memang tujuan kita nanti semua kabupaten/kota menggunakan program ini,” katanya.
Saat ini, lanjut Siswo, bandwidth program ini masih bergabung di Dinas Kominfo Jatim, dan servernya ada di BKD Jatim. “Kami mohon ke Pak Gubernur nanti agar antar bandwidth dan server ada di BKD Jatim semua. Bandwidth yang ada di Dinas Kominfo nanti sebagai cadangannya,” tandasnya. [iib]

Tags: