Pengurus PBSI Kabupaten Probolinggo Resmi Dilantik

Fathur Rozi (Kanan) jabat Ketua Umum PBSI yang baru. [wiwit agus pribadi]

Pembinaan Atlet Menjadi Prioritas Utama Perbaikan Bulutangkis
Probolinggo, Bhirawa
Pengurus Kabupaten (Pengkab) Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Probolinggo masa bakti 2021-2025, Senin (14/1) kemarin, resmi dilantik Wakil Ketua Umum II Pengurus Provinsi (Pengprov) PBSI Jawa Timur, Ervan Priambodo, bertempat di GOR Wijaya Desa Maron Kidul, Kecamatan Maron.
Pelantikan dihadiri Plt Asisten Administrasi Umum Sekretaris Daerah Kabupaten Probolinggo, dr Mansur, Ketua Umum KONI Kabupaten Probolinggo Zainul Hasan, Kepala Bidang Kepemudaan pada Dinas Kepemudaan, Olah Raga dan Pariwisata (Disporapar) Kabupaten Probolinggo, Yuliati, serta Camat Maron Hari Kriswanto.
Ketua Umum dijabat Fathur Rozi, Ketua Harian dijabat Hengki C Saputra, Sekretaris dijabat Hermawan Setyadi dan Bendahara dijabat Aris Purwanto. Dibantu Bidang Pembinaan Prestasi, Bidang Organisasi, Bidang Pengembangan Daerah dan Komunitas Bulutangkis, Bidang Keabsahan, Sistem Informasi Humas dan Media, Bidang Turnamen, Perwasitan dan Referee, Bidang Dana dan Usaha serta Bidang Sarana dan Prasarana.
Pelantikan ini ditandai dengan penandatanganan berita acara pelantikan dan pataka PBSI oleh Wakil Ketua Umum II Pengprov Jawa Timur, Ervan Priambodo dan Ketua Umum Pengkab PBSI Probolinggo Fathur Rozi. Diakhiri dengan pengucapan janji Pengkab PBSI Probolinggo masa bakti 2021-2025.
Menurut Wakil Ketum II Pengprov Jawa Timur, Ervan Priambodo, proses periodesasi dalam cabang olah raga bulu tangkis itu berlaku empat tahun. Dalam sebuah proses periodesasi itu ada dinamika, suka tidak suka pegiat bulutangkis harus tetap melaksanakan mulai Pengkab, Pengprov hingga PB (Pengurus Besar).
“Semua harus semangat duduk bersama dalam organsiasi untuk mensupport agar para atlet bisa meraih prestasi dan mendorong kolaborasinya olah raga bulutangkis mulai dari PBSI, KONI dan Disporapar. Dengan periodesasi itu diharapkan ada marwah yang terus melekat pada fungsi organisasi setelah adanya pelantikan,” katanya.
Ervan menjelaskan, fungsi organisasi supportingnya total, terutama pembinaan prestasi untuk mensupport prestasi di dalam pembinaan supaya database dan status atlet sudah diputuskan oleh Ketua Umum Pengkab PBSI Probolinggo untuk pembinaan. Harapannya prestasi yang sudah diraih bisa dipertahankan dan bisa ditambah.
Sementara itu, Ketua Umum Pengkab PBSI Probolinggo, Fathur Rozi mengatakan, setelah pelantikan akan membangun soliditas Pengurus Pengkab PBSI Probolinggo. Organisasi PBSI ini merupakan organisasi pembinaan atlet di bidang olah raga bulu tangkis. Soliditas pengurus itu menjadi suatu keharusan dan keniscayaan.
“Selain itu, bagaimana melakukan aktifitas kepada klub yang ada di Kabupaten Probolinggo dalam pembinaan atletnya. Sebab memang ending dari organisasi olah raga itu adalah prestasi atlet. Tentu akan didorong dan In Sya Allah kedepan akan kita hidupkan kembali Puslatcab, Pelatcab dan Pelatkab di Kabupaten Probolinggo,” ungkapnya. [wap.fen]

Tags: