Perdana, Kripik Buah dan Sayur Kota Batu Tembus Negara Singapura

Suasana pemberangkatan perdana Keripik Buah dan Sayur asal Kota Batu menuju Singapura, beberapa waktu lalu.

Kota Batu, Bhirawa.
Pemerintah Kota (Pwmkot) Batu berkomitmen akan terus mendorong produk lokal yang ada di Kota Wisata ini. Saat ini produk kripik buah dan sayur Kota Batu sudah sukses menjadi salah satu produk lokal yang berhasil menembis pasar Singapura.

Penjabat (Pj) Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai mengaku sangat bangga dengan ekspor perdana kripik buah dan sayur yang dilakukan PT Dafe Alam Sejahtera (Dafes) ke Singapura. Ia berharap apa yang dilakuka PT Dafes akan memotivasi pengusaha UMKM dan anak-anak muda Kota Batu untuk mengembangkan potensi lokal Kota Batu.

“Kita sangat bangga dengan telah dilepasnya ekspor kripik buah dan sayur produk lokal Kota Batu ke Singapura pekan kemarin,” ujar Aries AP saat dikonfirmasi, Minggu (26/11).

Ia berharap ekspor ini akan memotivasi pengusaha UMKM dan anak-anak muda Kota Batu untuk ikut berkreasi mengembangkan produk lokal di Kota Batu. Menurutnya,

sangat penting adanya lisensi atau perijinan ekspor. Untuk itu Aries berjanji akan memberikan kemudahan dalam perijinan ekapor produk lokal Kota Batu agar sinergitas eksportir dan UMKM dapat tumbuh dan berjalan lebih baik.

“Dengan ditunjang peningkatan kualitas dan mempermudah perijinan akan mempermudah menembus pasar ekspor, sehingga UMKM dan anak-anak muda Kota Batu semakin kreatif dan bersemangat menghasilkan produk lokal berkualitas,” jelas Aries.

Adapun salah satu syarat penting melakukan ekspor adalah lisensi. Karena itu Pemkot Batu akan memberikan kemudahan-kemudahan dalam perijinan sehingga UMKM dan anak muda akan semakin mudah melakukan ekspor, setelah memiliki produk lokal yang berkualitas.

Diketahui, kripik buah dan sayur dari Kota Batu ini merupakan salah satu produk lokal yang masuk pasar Singapura. PT Dafes yang beralamat di Desa Sidomulyo Kota Batu, melakukan ekspor perdana dengan mengirimkan 2 kontainer ekspor kripik buah dan sayur ke Singapura yang nilainya sebesar Rp 700 juta.

Ditambahkan perwakilan PT Dafes, Dara bahwa permintaan kripik buah dan sayur di Singapura sangat tinggi. Setiap bulan ada permintaan sekitar 8-10 kontainer. Namun PT Dafes baru bisa memenuhi sebanyak 2 kontainer.

“Saya berharap ke depan permintaan ini dapat dipenuhi seiring dengan semakin tingginya minat pasar kripik buah dan sayur di Singapura,” harap Dara.(nas.bb)

Tags: