Gus Ipul Sebut Beli Rokok Ilegal Hambat Penerimaan Pajak

Wali Kota Pasuruan, H Saifullah Yusuf saat sosialisasi Gempur Rokok Ilegal di lapangan Wicaksana Laghawa, Polres Pasuruan Kota, Sabtu (25/11). [bhirawa/hilmi husain]

Pemkot Pasuruan, Bhirawa.
Wali Kota Pasuruan, H Saifullah Yusuf terus meminta supaya masyarakat tidak membeli rokok ilegal. Pasalnya, hal itu akan merugikan negara, juga termasuk menghambat penerimaan pajak rokok.

“Yang menjadi persoalan kita saat ini adalag rokok ilegal. Tentu, masalah rokok ilegal ini tidak hanya di Kota Pasuruan, tetapi juga di seluruh Indonesia,” ujar Gus Ipul saat sosialisasi Gempur Rokok Ilegal di lapangan Wicaksana Laghawa, Polres Pasuruan Kota, Sabtu (25/11).

Sosialisasi harus dilakukan bersama seluruh pihak. Yakni, Masyarakat hingga aparat negara harus bergandeng tangan memberikan penjelasan dan pemahaman ke masyarakat tentang stop membeli rokok ilegal.

“Perlu dukungan semua elemen masyarakat. Termasuk termasuk dari TNI, POLRI, dari pemerintah daerah dan juga tokoh masyarakat,” kata Gus Ipul.

Menurutnya, hasil pajak rokok nasional sekian persen dikembalikan ke pemerintah daerah. Melalui dana bagi hasil cukai dan hasil tembakau (DBHCHT). Kota Pasuruan sendiri mendapatkan mendapat Rp 29 miliar.

“Dari besaran dana cukai, untuk pembelian alat-alat kesehatan, bansos. Termasuk seperti kegiatan seperti ini, yakni untuk sosialisasi,” urai Gus Ipul. [hil.bb]

Tags: