Seiring perkembangan zaman, ada banyak kemudahan yang hadir dalam kehidupan masyarakat. Salah satu dampak positif yang paling terasa adalah dalam sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Tanah Air. Pasalnya, tidak bisa dipungkiri bahwa melalui adanya era digital yang makin maju, peluang produk lokal bisa menunjukkan kualitasnya juga makin besar. Hal ini bisa dilihat dari pertumbuhan UMKM secara signifikan selama beberapa tahun terakhir.
Menilik dari hasil riset yang dirilis oleh Ipsos pada bulan Maret lalu dengan judul “Understanding The Potentiality In E-commerce Seller”, melibatkan responden yang sebagian besar pelaku usaha brand lokal dan UMKM yang berjualan online. Riset Ipsos menunjukkan Shopee (65%) diasosiasikan sebagai marketplace yang paling memberikan omzet terbesar bagi bisnis kebanyakan pelaku usaha brand lokal dan UMKM. Menyusul kemudian Tokopedia (16%) dan Lazada (6%). Lebih dari itu, berdasarkan pilihan responden, Shopee (59%) juga menjadi marketplace diurutan pertama yang paling memberikan keuntungan terbanyak bagi bisnis para pelaku usaha brand lokal dan UMKM, diikuti oleh Tokopedia (20%) di urutan kedua, lalu Lazada (7%), (Kontan,21/1/2024).
Itu artinya, di era digital sekarang, brand lokal dan UMKM kerap mendapatkan dukungan dan kesempatan untuk bertahan serta memperkuat potensinya, terutama melalui platform e-commerce yang telah menjadi salah satu pondasi utama bagi pelaku usaha lokal untuk memperluas jangkauan pasar, yang sekaligus idealnya mampu mengubah cara mereka beroperasi, memasarkan produknya, dan berinteraksi dengan pelanggan. Sehingga, dari situ semakin jelas bahwa berkat akses ke teknologi digital, pelaku usaha brand lokal dan UMKM dapat merentangkan jangkauan pasar mereka, mengoptimalkan efisiensi proses operasional, dan mendapatkan akses ke berbagai sumber yang semakin mendukung pertumbuhannya.
Selain memberikan dampak positif pada skala bisnis UMKM, perkembangan dunia digital juga menghadirkan kontribusi besar pada perekonomian nasional. Para pengusaha brand lokal dan UMKM perlu terus mendapatkan dukungan dan kesempatan bertahan serta memperkuat potensinya, terlebih dengan kehadiran platform e-commerce bisa menjadi pondasi utama pelaku usaha lokal perluas jangkauan pasarnya.
Novi Puji Lestari
Dosen FEB Univ. Muhammadiyah Malang.
