Ahmad Zaini
Ahmad Zaini
Sebagai pembina kepegawaian tertinggi di Pemkab Sidoarjo, Drs Ahmad Zaini MM, selalu memberikan nasehat kepada bawahannya. Salah satu nasihat Zaini yang sehari-hari menjabat Sekdakab Sidoarjo ini adalah, agar pegawai di lingkungan Pemkab Sidoarjo bijak membelanjakan gaji bulanannya.
“Kita harus pintar mengelola keuangan, jangan gampang terpengaruh nafsu. Ada tetangga atau teman punya ini itu, ikut-ikutan kepingin,” ujar Zaini, disela-sela kegiatan sosialisasi program Taspen bagi tenaga PPPK Kabupaten Sidoarjo tahun 2021, di Kantor BKD Sidoarjo.
Pejabat yang akan memasuki masa purna tugas dua tahun lagi ini mengatakan, gaji yang didapat tiap bulan sebaiknya digunakan sebaik mungkin. Contohnya bagi pegawai yang belum memiliki rumah akan lebih bermanfaat jika digunakan untuk kredit rumah. “Supaya nanti setelah pensiun, sudah bisa memiliki tempat tinggal sendiri,” ujar ayah dua orang putra itu.
Sebagai pimpinan, dirinya mengaku merasa prihatin, apabila sampai ada pegawai yang sudah purnah tugas, namun ternyata masih belum mempunyai tempat tinggal. “Kadang-kadang saya prihatin masih menemukan pegawai yang akan pensiun tapi masih belum memiliki tempat tinggal sendiri,” ungkapnya.
Pejabat kelahiran Pamekasan, Madura ini bercerita, awal-awal menjadi Capeg tahun 1991 lalu, dirinya juga masih belum memiliki rumah sendiri. Dirinya ngekos, karena sebagai pendatang di Kota Sidoarjo pada saat itu.
Setelah menikah, dirinya sempat mengontrak rumah. Namun, belum sampai genap dua tahun, dirinya sudah bisa mengambil cicilan kredit rumah, yang ia tempati saat ini bersama keluarga di Perumahan Magersari Permai Kota Sidoarjo.
Jika seandainya para pegawai sudah mempunyai rumah, menurut dirinya, gaji tiap bulan mungkin bisa dimanfaatkan para pegawai untuk keperluan positif yang lain lagi. Misalnya ikut asuransi tertentu. Sehingga saat memasuki masa purna tugas, para pegawai selain mendapat pasti tabungan dari Taspen, juga mendapat hasil lain, dari asuransi yang mereka ikuti.
“Intinya saya menyarankan agar pegawai di Pemkab Sidoarjo, harus pinter-pinter dalam mengelola keuangan. Supaya nanti saat pensiun, masih ada hasil finansial yang bisa diharapkan untuk menyambung hidup,” kata pria yang kini sudah berusia 58 tahun itu. [kus.iib]
