Politeknik Ubaya Rebranding Prodi berkonsep Digital

Politeknik Ubaya menekan kerjasama dengan 39 perusahaan nasional dan talkshow dalam rebranding Politeknik Bisnis Digital Ubaya.

Surabaya, Bhirawa
Politeknik Universitas Surabaya (Ubaya) lakukan penyesuaian kurikulum berbasis digital dengan branding Digital Based Polytechnic. Rebranding program studi ini untuk memenuhi kebutuhan industri. Tak hanya itu, Politeknik Ubaya juga menekan kerjasama dengan 39 perusahaan nasional terkait program magang mahasiswa.
“Isu digitalisasi makin marak di dunia industri. Instansi perguruan tinggi harus menciptakan mahasiswa yang memiliki kemampuan belajar dengan cepat. Saya sangat excited ketika melihat Politeknik Ubaya berupaya mengembangkan talent yang digital expert. Secara adaptif dia bisa belajar dengan cepat sesuai pergerakan yang kompleks dan ambigu,” ujar urai Product Management PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom), Hamzah Assadudin, S.T., M.Sc.
Hamzah menjelaskan menyoal permasalahan yang terjadi di Indonesia, dinilai ada gap besar antara innovation index dan market size. Selain itu, ia juga mempresentasikan cara Telkom memiliki digital culture yang menjadi gambaran besar industri saat ini.
Pada rebranding prodi Politeknik Ubaya tersebut, konsep digital diimplementasikan pada kurikulum pembelajaran dan nama baru program studi (prodi) disesuaikan. Nama baru tersebut, antara lain Digital Business Accounting, Digital Business and Marketing, Digital Office Administration, English for Business and Public Relations, dan Digital Taxation. Mata kuliah dalam prodi tersebut disusun bersama industri untuk mendapatkan masukan terkait perkembangan digitalisasi yang terjadi di perusahaan.
“Di perusahaan pastinya digitalisasi sangat banyak. Namun, ternyata masih banyak kekurangan tenaga di situ. Sebagai perguruan tinggi, kami berusaha memenuhi kekurangan tersebut. Politeknik Ubaya menjembatani perusahaan dengan lulusan yang siap kerja dan terampil dalam hal digital,” jelas Direktur Politeknik Ubaya, Agung Sriwardhani, S.E., M.A.
Karenanya, beberapa program melakukan penandatanganan MoU. Diantaranya, prodi Digital Business Accounting bekerjasama dengan 17 perusahaan, Digital Business and Marketing dengan 7 perusahaan, Digital Taxation dengan 12 perusahaan, Digital Office Administration dengan 8 perusahaan, dan English for Business & PR dengan 14 perusahaan.
Pemilihan perusahaan berdasarkan program studi yang ada di Politeknik Ubaya. Sehingga, proses pembelajaran dapat berjalan optimal dan selaras dengan bidangnya masing-masing.
Hamzah memberi apresiasi terkait rebranding ini. Itulah yang kami (Telkom) butuhkan dan kami sangat tertarik kalau ada kerjasama setelah ini.
“Menurut saya itu sangat menginspirasi buat saya yang bekerja di bidang industri,”ungkapnya.
Siswa SMK/SMA yang tertarik untuk mendaftar di Politeknik Ubaya, dapat mengikuti Beasiswa Profesional Bisnis Digital yang dibuka tanggal 30 Maret 2022. Akan ada potongan USP dan UPP hingga 100%. Politeknik Ubaya: The Gateway to Digital Business Professionalism. [ina.hel]

Tags: