PPDB Online Disdik Situbondo Gelar Workshop

Kabid Dikmen Disdik Kab Situbondo, Agus Hadi Putranto (tengah) saat memberikan pengarahan pada workhsop kesiapan pelaksanaan PPBD Online, kemarin. [sawawi/bhirawa].

Kabid Dikmen Disdik Kab Situbondo, Agus Hadi Putranto (tengah) saat memberikan pengarahan pada workhsop kesiapan pelaksanaan PPBD Online, kemarin. [sawawi/bhirawa].

Situbondo, Bhirawa
Dinas Pendidikan (Disdik) Kab Situbondo menyatakan kesiapannya guna mensukseskan program PPDB (penerimaan peserta didik baru) online, yang akan serentak dilgelar mulai 29 Juni-2 Juli 2015. Salah satu langkah untuk mendukung tersebut, Disdik Kab Situbondo menggelar bimbingan tehnis (bimtek) bagi operator tehnik pendataan bagi peserta ditiap-tiap sekolah.
Menurut Kabid Dikmen Disdik Kab Situbondo, Agus Hadi Putranto, pendataan ini terkait erat dengan adanya data siswa dari luar Kab Situbondo. Ini, kata Agus HP, pihaknya harus melakukan pendataan di Disdik, baru dilanjutkan ke sekolah. “Semua itu terkait dengan basis data UN tahun 2014-2015. Jadi kalau ada pendatang dari luar kota, tidak bisa langsung mendaftar, tetapi harus menyesuaikan data terlebih dahulu dari Disdik baru ke sekolah,” ujar mantan Kasi SMA Disdik Kab Situbondo itu.
Agus HP meminta, pendataan lulusan tahun sebelumnya tidak bisa langsung datang ke sekolah yang dipilih, karena harus menyesuaikan dahulu pendataannya dimana basis data pada kelulusan tahun sebelumnya belum ada. Untuk mensingkronkan persoalan ini, kata Agus HP, ia mengundang operator SMA/SMK, untuk mengawal persiapan PPDB ini dengan model workshop di Kantor PT Telkom Situbondo, baru baru ini. “Kalau pengambilan formulir itu bebas, tetapi pendataannya tetap 29 Juni-2 Juli,” papar Agus HP.
Menurut Agus, perubahan pelaksanaan PPDB online yang semula bakal digelar 1-4 Juli menjadi 29-2 Juli didasarkan pada hasil pelaksanaan PPDB Offline. Sebab, urai Agus HP, setelah PPDB offline, bayak wali murid risau karena anaknya tidak diterima oleh sekolah pilihannya. “Ini yang harus kami cermati agar bisa menenangkan situasi. Sehingga 29 Juni-2 Juli dipilih sebagai waktu yang tepat sebagi pelaksanaan program PPDB Online, di Kab Situbondo,” ungkap Agus.
Mengacu pada kondisi tersebut, kebajakan yang dikeluarkan Disdik Prov Jatim, ada ketidaksesuaian perihal penjdawalan PPDB Kab/Kota di Jatim. Dari keadaan tersebut, ujar Agus lagi, harus diantisipasi lebih awal oleh Disdik Kab Situbondo karena menyelenggarakan pendaftaran terakhir, akan diserbu siswa dari luar Kab Situbondo. “Sehingga dampaknya bisa mengurangi siswa PPDB online. Ini sebagai bagian upaya antisipasi kejadian tersebut,” papar Agus yang meminta orang tua untuk memilih jalur PPDB Online paska tidak diterimanya di jalur Offline.
Agus juga meminta para orang tua untuk bersabar dan berhemat waktu bagi siswa yang ada diwilayah timur atau barat Kab Situbondo, untuk memilih sekolah terdekat sesuai dengan pilihannya. Agus juga menekankan kepada siswa untuk tidak salah pilih, sebab pilihan yang sudah tertulis tidak bisa dirubah saat sudah diserahkan ke pihak operator. “Kecuali jika yang melakukan kesalahan adalah pihak operator, maka bisa dirubah. Makanya jangan terburu-buru dalam mengisi formulir, karena waktu yang tersedia cukup lama yakni 4 hari,” pinta Agus.
Tiap sekolah, lanjut Agus, dalam PPDB ini tidak hanya mendasarkan pada nilai NUN semata, melainkan juga bisa didukung oleh prestasi akademik dan non akademik. Misalnya, jelas Agus, siswa yang memiliki piagam juara mapel, OSN dan bidang olahraga seperti piagam O2SN dan juara tari bisa ikut dilampirkan. “Piagam yang kami terima adalah piagam yang dikeluarkan oleh lembaga yang secara langsung terkait dengan kedinasan. Jadi tidak sembarang diakomodir, melainkan lembaga lembaga yang bekerjsama denagn Disdik. Untuk prestasi olahraga merupakan hasil kerjasama dengan KONI,” pungkas Agus. [awi]

Tags: