Puting Beliung, Empat Rumah Warga Gedangan Sumobito Kabupaten Jombang Rusak

Rumah warga yang rusak di Dusun Ngumpak Wetan, Desa Gedangan, Kecamatan Sumobito, Kabupaten Jombang yang rusak akibat puting beliung, Minggu sore (12/12). [arif yulianto/bhirawa].

Jombang, Bhirawa
Angin puting beliung menerjang Dusun Ngumpak Wetan, Desa Gedangan, Kecamatan Sumobito, Kabupaten Jombang, Minggu sore (12/04). Akibatnya, empat rumah warga setempat mengalami kerusakan. Beberapa rumah mengalami rusak ringan, sebagian lagi rusak sedang.

Pantauan di lokasi, sejumlah rumah mengalami rusak di bagian atap. Satu di antaranya bagian atapnya rusak sekitarnya 50 persen, sehingga rumah tersebut oleh pemilik rumah pada malam hari setelah kejadian tidak ditempati.

“Malam ini nggak bisa ditempati, rencana ikut rumah saudara,” kata Laemo (52), sang pemilik rumah.

Laemo menuturkan, kejadian puting beliung tersebut berlangsung tidak begitu lama.

“Hujan langsung angin muter (berputar), sekitar jam 3 (sore). Sekitar sini ada 4 rumah yang rusak, yang terparah milik saya. Atapnya rusak, bagian dapur juga atapnya, atap-atap kamar ya sama (rusak), pecah-pecah,” tuturnya.

Sementara, puting beliung juga menerjang Desa Kedungmlati, Kecamatan Kesamben, Kabupaten Jombang yang berada di sebelah utara Desa Gedangan, Kecamatan Sumobito, Kabupaten Jombang. Satu rumah warga Kedungmlati diketahui mengalami kerusakan di bagian atap.

Petugas dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Timur (Jatim), Ari Ridayanto di lokasi mengatakan, dirinya datang ke lokasi untuk melakukan asesmen dalam rangka melengkapi data kerusakan akibat puting beliung tersebut.

“Karena informasi yang masuk tadi, angin kencang terjadi di Dusun Ngumpak, Desa Gedangan sekitar pukul 3 sore tadi dan menerjang 4 rumah warga, yang paling parah cuma 1 yang atapnya terbang” kata Ari Ridayanto.

Ari Ridayanto menambahkan, dari data yang masuk ke pihaknya, terdapat 4 rumah warga Desa Gedangan yang mengalami kerusakan, berkatagori rusak ringan dan sedang.

Terkait penanganannya lanjut dia, untuk sementara kebutuhan warga yang mendesak yakni terpal.

“Kami menyediakan terpal, dan mungkin nanti dikirim setelahnya. Terpal untuk menutupi asbes yang terbang tadi,” pungkasnya.(rif)

Tags: