Ruang RSUA Penuh, Empat Pasien Covid-19 Dirawat di IGD

Ketua Satgas Corona RSUA dr Alfian Nur Rosyid didampingi Ketua Pusat Informasi dan Humas (PIH) Unair Dr Suko Widodo saat memberi keterangan terkait kesalahan informasi pasien suspect corona.

Surabaya, Bhirawa
Ruang perawatan pasien positif Covid-19 di Rumah Sakit Khusus Infeksi (RSKI) Rumah Sakit Universitas Airlangga (RSUA) Surabaya penuh. Akibatnya, empat pasien masih berada di ruang IGD dan belum mendapat kamar isolasi. Meningkatnya pasien virus corona ini pasca-pelaksanaan Pilkada Serentak 2020 beberapa waktu yang lalu.
“Ruang perawatan di RSKI penuh, akibatnya empat pasien harus dirawat di buffer Instalasi Gawat Darurat (IGD) dan dormitory,” kata Tim Satgas Corona RSUA, dr Alfian Nur Rosyid SpP, Minggu (20/12).
Meningkatnya jumlah kasus pasien positif corona dikatakan Alfian kemungkinan akan terus bertambah. Ia memprediksi peningkatan pasien Covid-19 yang dirawat mencapai 5 persen seiring dengan libur Natal dan Tahun Baru 2021. Hal tersebut menurut Alfian, tak lepas perilaku masyarakat yang semakin abai terhadap protokol kesehatan.
“Saat ini total pasien Covid-19 di RSKI sebanyak 54 orang termasuk yang empat pasien yang berada di IGD. Terlebih saat ini rumah sakit yang menjadi rujukan Covid-19 penuh atau hampir penuh di seluruh Surabaya,” jelasnya.
Sebelumnya untuk mengantisipasi lonjakan pasien, RSUA telah membuka tempat tidur di lantai enam sekitar dua minggu yang lalu.
“Jadi total tempat di RSKI ada 50 tempat tidur. Tapi semuanya penuh akibat meningkatnya angka COVID-19 di Surabaya dan Jatim,” kata dia.
Karenanya, Alfian mengimbau kepada masyarakat agar tetap mematuhi protokol kesehatan karena pandemi COVID-19 ini belum berakhir.
“Tenaga kesehatan di RSUA terbatas, sehingga ada penyesuaian seperti pengaturan jumlah pegawai yang berjaga. Kami tak henti mengedukasi masyarakat untuk tetap hati-hati dengan COVID-19,” ujarnya. [ina]

Tags: