Sambangi Pengungsi Semeru, Komunitas Soedroen Bagikan Ratusan Paket Bantuan

Komunitas Soedroen membagikan paket bantuan untuk 272 KK di Desa Penanggal dan 261 paket bantuan di Desa Sumber Mujur.

Lumajang, Bhirawa
Duka mendalam yang dirasakan korban Awan Panas Guguram (APG) Semeru memantik prihatin berbagai kalangan. Tak terkecuali sejumlah eks pejabat Pemprov Jatim yang tergabung dalam Komunitas Soedroen. Secara sukarela, mereka mengumpulkan donasi dan mengantarkan langsung ke pengungsi APG Semeru di Lumajang, Rabu (19/1).
Suasana haru terasa saat anggota Soedroen menyapa langsung para pengungsi di Desa Penanggal dan Desa Sumbermujur, Kecamatan Candipuro. Mereka mendengarkan langsung keluh kesah para pengungsi yang telah kehilangan tempat tinggal dan harta benda.
“Kedatangan kami sebagai suadara bapak-ibu sekalian. Karena kita ini saudara, maka jika bapak-ibu merasakan kesusahan kami juga merasakan hal yang sama. Termasuk seluruh warga dari Sabang sampai Merauke juga merasakan duka yang bapak – ibu rasakan,” tutur Tjipto Budiono salah satu anggota Komunitas Soedroen saat menemui para pengungsi di Puskesmas Desa Penanggal.
Dalam kesempatan itu, Komunitas Soedroen membagikan paket bantuan untuk 272 KK di Desa Penanggal dan 261 paket bantuan di Desa Sumber Mujur. Sejumlah eks pejabat Pemprov Jatim yang turut dalam aksi sosial tersebut antara lain mantan Kepala Dinas Pendidikan Jatim Dr Harun MSi, mantan Kepala Bapenda Jatim Budi Prijo Soeprajitno, mantan Asisten 1 Setdaprov Jatim Chusnul Arifin Damhuri, mantan Kepala Badiklat Jatim Akmal Budiarto.
Selain itu, mantan Kepala Disperindag Jatim Tjipto Budiono, mantan Kepala Disnakertransduk Edy Purwinarto, mantan Kepala Biro Humas Protokol Setdaprov Jatim Liesdawati. Selain itu, turut hadir pula Hari Sasono, Sutartib, Mohtar Basuki, Bambang Suprihadi, Harjogi, Gatot Soebektiono, dan Masykur.
Usai bertemu pengungsi di Desa Penanggal, anggota Komunitas Soedroen menyapa pengungsi di Desa Sumbermujur. Di lokasi tersebut, mereka sempat bertemu Zaki anak dari almarhum Rumini yang meninggal dengan memeluk jenazah ibunya. Mereka mendoakan agar Zaki kelak menjadi anak yang soleh dan berbakti bagi keluarga, bangsa dan negara.
Sebelumnya, rombongan juga sempat diterima di rumah dinas Wakil Bupati Lumajang. Dalam pertemuan itu, Chusnul Arifin Damhuri menyampaikan ungkapan terimakasihnya karena telah diterima di Lumajang dengan baik.
“Bantuan yang kami kumpulkan ini merupakan hasil dari silaturahmi yang terus dibangun antar anggota Soedron. Awalnya terasa berat, tapi setelah dua pekan kita berproses mengumpulkan donasi alhamdulillah, terealisasi juga kegiatan ini,” tutur Chusnul.
Gayung bersambut, Wakil Bupati Lumajang Indah Amperawati Masdar mengungkapkan rasa terimakasih atas dukungan Komunitas Soedroen. Pihaknya mengaku, bencana ini mengingatkan betapa solidaritas itu mampu terbangun secara masif dari seluruh penjuru Indonesia.
“Kami sedang berproses menyelesaikan hunian sementara untuk pengungsi Semeru. Beberapa waktu lalu Pak Wapres sudah berkunjung dan melihat proses pembangunan yang telah berjalan sangat cepat,” ujar Indah Amperawati.
Sementara itu, mantan Kepala Dindik Jatim Dr Harun MSi menyampaikan, Komunitas Soedroen berisikan 151 orang. Namun, sebagian telah berpulang meninggal dunia sehingga tercatat 139 eks pejabat eselon II dan eselon I Pemprov Jatim. “Soedroen juga diikuti mantan Gubernur Jatim Pakde Karwo dan Pak Imam Utomo. Ini menjadi ruang silaturahmi kita untuk terus melakukan hal-hal positif,” ujar Harun.
Lebih lanjut Harun menjelaskan, anggota dalam komunitas ini seolah telah menjadi satu keluarga yang saling menguatkan. Khususnya dalam hal-hal kebaikan dan mendekatkan diri kepada Tuhan. “Dalam komunitas ini kita selalu menguatkan satu sama lain. Jika ada yang sakit, maka kita motivasi. Setiap memasuki waktu tahajud, di grup selalu ramai untuk mengingatkan agar segera bangun,” pungkas Harun. [tam.wwn]

Tags: