Saraswanti Group Sumbang 20 Ribu Masker pada Universitas Jember

Yahya Taufik (kiri) dari Saraswanti Group menyerahkan 20 ribu masker kepada Rektor Universitas Jember, Iwan Taruna (kanan), Senin (28/6).

Jember, Bhirawa
Universitas Jember (Unej) menerima bantuan 20 ribu masker dari PT Saraswanti Anugerah Makmur Tbk. Bantuan ini diserahkan kepada Rektor Universitas Jember oleh pendiri sekaligus Direktur Utama Saraswanti Group, Yahya Taufik, yang juga alumnus Fakultas Pertanian Universitas Jember, Senin (28/6).
Bantuan masker ini rencana akan disalurkan kepada Tenaga Kesehatan (Nakes) Universitas Jember yang bertugas di Universitas Jember Medical Center (UMC), RS Gigi dan Mulut, serta untuk keperluan di kegiatan akademik dan non akademik lainnya. Juga dibagikan kepada panitia yang bertugas di kegiatan Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Besuki Raya (SBMPTBR) yang akan digelar 5 Juli hingga 12 Juli mendatang.
Menurut Manager Saraswanti Group, Yahya Taufik, masker yang disumbangkan ke Universitas Jember bermerk Halei adalah produksi salah satu anak perusahaannya. Bantuan masker ini dalam rangka Corporate Social Responsibility (CSR) Saraswanti Group bagi almamater tercinta Universitas Jember.
“Semoga bisa membantu pencegahan pandemi Covid 19 di kampus dan wilayah sekitarnya. Bantuan ini salah satu dari perwujudan penandatanganan MoU yang sudah dilakukan dan akan diteruskan dengan bentuk – bentuk kerjasama lainnya,” ujar Yahya Taufik alumni Fakultas Pertanian Universitas Jember angkatan tahun 1983
Salain itu, kerjasama yang akan dijalin antara Universitas Jember dengan Saraswanti Group, diantaranya perjanjian kerjasama antara Unit Pelayanan Teknis Agrotechnopark (UPT) Universitas Jember dengan Kampoeng Anggrek Kediri dan Ladang Anggrek Mojokerto, yang berada di bawah manajemen Saraswanti Group.
“Saraswanti Group juga memiliki divisi laboratorium yang memiliki empat laboratorium yang melayani uji dan analisa keamanan pangan, obat, kosmetika termasuk deteksi produk hasil rekayasa genetika. Kami terbuka bagi mahasiswa yang ingin magang atau dosen yang akan melakukan riset,” tutur Yahya Taufik yang asli Kampung Arab, Situbondo ini.
Sementara itu, Rektor Universitas Jember, Iwan Taruna, menyambut baik bantuan ini. Dalam pertemuan itu, muncul rintisan kerjasama di banyak bidang antara Universitas Jember dengan Saraswanti Group. Rektor lantas memaparkan keberadaan fasilitas UPT Agrotechnopark di daerah Jubung, yang memang akan dipersiapkan sebagai lokasi hilirisasi riset dan inkubasi bisnis bagi sivitas akademika Universitas Jember.
Apalagi UPT Agrotechnopark ini kata Iwan, juga meneliti dan menghasilkan spesies anggrek baru. Sementara tawaran kerjasama dengan divisi laboratorium Saraswanti Group sangat penting bagi fakultas Saintek seperti Fakultas Farmasi, Fakultas Pertanian, Fakultas Teknologi Pertanian dan lainnya.
“Kami salut dan memberikan apresiasi tinggi atas pencapaian Pak Yahya, alumnus Universitas Jember yang sukses mengelola bisnis hingga memiliki lebih dari 20 perusahaan yang bergerak di berbagai bidang. Yang lebih membanggakan lagi, Pak Yahya ternyata memiliki kepedulian kepada almamater tercinta dengan jalan membuka jalinan kerjasama dengan Universitas Jember,” ungkap Iwan Taruna. [efi]

Tags: