SD Mudipat Surabaya Mendapat Kunjungan Syekh Al-Motasem Bella dari Palestina

Surabaya, Bhirawa
Bulan Suci Ramadan 1444 Hijriah ini sangat istimewa bagi SD Muhammadiyah 4 Pucang Surabaya, sebab sekolah yang dikenal dengan SD Mudipat ini mendapat kunjungan dari Syekh Al-Motasem Bellah Shanioura dari Negara Palestina.

Dalam kunjungannya Syekh Al-Motasem memberikan tips – tips menghafalkan Alquran dengan mudah, dan mendoakan para siswa diberikan kemudahan dan semangat menghafalkan kitab sucinya.

Bertempat di Auditorium Dien Syamsuddin The Millennium Building (TMB) SD Muhammadiyah 4 Pucang Surabaya, lantai 4, pada Hari Kamis (6/4). Syekh Al-Motasem disambut para siswa dengan antusias untuk didengarkan ceritanya, bagaimana anak – anak Palestina sangat bersemangat menghafalkan Kitab Suci Alquran, meski tiap hari dilanda ketakutan karena dihujani tembakan, bahkan bom oleh Negara Israel.

“Anak – anak Palestina seusia kalian sudah hafal Alquran antara lima hingga enam juz. Bahkan ada anak usia 6 tahun sudah hafal 30 juz Alquran. Anak inilah penghafal Alquran termuda di dunia. Di Palestina itu tidak mudah anak – anak menghafalkan Alquran karena ketakutan dengan adanya penjajah Negara Israel, tiap hari dihujani tembakan bahkan dibom. Tetapi mereka tetap bersemangat belajar menghafalkan Alquran. Maka kalian di Negara Indonesia yang aman ini harus lebih semangat dan serius menghafalkan Alquran karena negaranya Aman. Saya doakan kalian selalu diberikan kemudahan dalam menghafalkan Alquran,” kata Syekh Al-Motasem dengan Bahasa Arab.

Kemudian Syekh Al-Motasem memberikan tips menghafalkan Alquran. Menurutnya, awalnya sama seperti adik – adik tidak bisa baca Alquran. Jadi awalnya belajar mengeja ba bi bu. Setelah bisa baca Alquran, selanjutnya belajar menghafalkan lima ayat sehari, dan kalau sudah lancar menghafal satu halaman, hingga bisa menghafal satu juz dalam satu bulan.

“Caranya Gampang, misalkan ingin menghafalkan Surat Alqoriah dengarkan sampai 10 kali dari youtube, kemudian dibaca dengan lagu yang sama diulang 10 kali. Kemudian dihafal sampai tiga kali. Selanjutnya diteruskan ke ayat kedua dan hafalannya disambung hafalan ayat kesatu dan ayat kedua. Begitulah seterusnya diulang – ulang sampai lancar,” jelasnya.

Sementara itu, Kepala SD Muhammadiyah 4 Pucang Surabaya, Ustadz Eddy Susanto MPd menjelaskan, dalam rangka untuk menggerakkan hati nurani anak – anak sebagai bentuk solidaritas terhadap saudara -saudara di Negara Palestina. Pihak sekolah bekerjasama dengan Lazismu Kota Surabaya melakukan penggalangan donasi untuk Warga Palestina.

“Dalam kegiatan ini juga hadir Syekh Al-Motasem Bellah Shanioura dari Palestina, kami ingin mengetuk hati para siswa agar memberikan donasinya untuk saudara kita di Palestina,” katanya.

Ustadz Eddy juga menjelaskan, hasil dari penggalangan dana kepada siswa kelas tiga dan empat akan diberikan kepada Syekh Al-Motasem Bellah Shanioura untuk diserahkan ke Palestina. Disamping penggalangan dana juga disertakan tips menghafal Alquran dengan cepat, dimana ada anak Palestina usia 6 tahun sudah hafal Alquran. [fen.why]

Tags: