Sepuluh Finalis Lomba Karya Ilmiah Kepahlawanan Terpilih

Pemprov, Bhirawa
Tim Juri Karya Ilmiah Kepahlawanan Dinas Sosial Provinsi Jawa Tinur akhirnya memutuskan sepuluh besar peserta Lomba Karya Ilmiah Kepahlawanan Tingkat Provinsi Jawa Timur Tahun 2021. Sepuluh finalis ini akan menjadi calon juara dalam lomba tersebut.
Sebelumnya, peserta yang mengikuti dari 64 Sekolah Menengah Atas (SMA) yang ada di Jawa Timur. Para peserta sangat antusias mengikuti lomba yang bertemakan “Bagaimana Menumbuhkan Nilai Kepahlawan di Kalangan Generasi Muda”.
Nantinya akan ada enam juara Juara 1.2.3 dan Juara Harapan 1,2,3) dari sepuluh finalis. Kesepuluh finalis yang akan bersaing yaitu dari SMAN 2 Jember, SMAN 1 Jember, SMKN 1 Panji Situbondo, SMAN 2 Kediri, SMAN 3 Ponorogo, SMAN 1 Bangkalan, MA Da’awatul Khoir Nganjuk, SMAN 1 Tuban, SMAN 1 Dolopo Kota Madiun, dan SMAN 1 Magetan.
Untuk bisa meraih juara, maka ada beberapa instrumen untuk bisa meraih juara, diantaranya indikator ppt (kelengkapan dan ilustrasi), performance penyaji (kekompakan, vokal, gaya, ekspresi, retorika/bahasa), ketuntasan dan durasi menyampaikan materi kesesuaian isi materi dengan penyampaian waktu), keruntutan dan sistematika penyampaian (pendahuluan dan penutup).
Kepala Dinas Sosial Provinsi Jawa Timur, Dr Alwi MHum melalui Kepala Bidang Penanganan Fakir Miskin dan Pemberdayaan Sosial, Dinas Sosial Jatim, Sufi Agustini mengatakan, lomba karya ilmiah kepahlawanan ini baru dilakukan lagi tahun ini.
Tahun lalu kegiatan Lomba Karya Ilmiah Kepahlawanan tidak ada. Lomba ini tentunya juga memacu semangat belajar dari Siswa SMA utamanya jurusan Ilmu Pengetahuan Sosial yang didalamnya terdapat pelajaran sejarah.
“Kami berharap di era digitalisasi ini, sebelumnya melupakan maka kini mereka juga bisa mengenang dan menginterprestasikan dengan kondisi yang ada saat ini dan lahirlah pahlawan pahlawan baru,” katanya, usai nenutup pertemuan yang berlangsung di ruang rapat di Gedung A Dinsos Jatim, Kamis (9/9)
Ia juga mengatakan, lomba penentuan juara Lomba Karya Ilmiah Kepahlawan nantinya dilakukan secara online tepatnya zoom meeting. Rencananya akan berlangsung pada bulan Oktober 2021, dan pemenang akan di umumkan pada bulan November 2021.
“Pemenang yang terpilih, utamanya juara satu nantinya akan diusulkan turut dalam lomba Karya Ilmiah Kepahlawanan Tingkat Nasional,” katanya.
Ditempat yang sama Kepala Seksi Kepahlawanan, Keperintisan, dan Kesetiakawanan Sosial Dinsos Jatim, Muchamad Arif Ardiansyah mengatakan, para finalis diharapkan untuk bisa menyiapkan jaringan,, jika tak ikut akan didiskualifikasi, namun jika kendala jaringan masih diikutkan atau tidak di diskualifikasi, dan mereka wajib menggunakan seragam sekolah saat presentasi .
“Hasil seleksi yang menghasilkan finalis sepuluh besar ini nantinya kami langsung layangkan ke kabupaten/ kota yang terkait,” kata Arief usai rapat bersama tim juri membahas finalis hingga kesiapan pelaksanaan lomba.
Ditambahkannya, seluruh peserta yang mengikuti akan menerima sertifikat, baik itu sertifikat peserta, sertifikat finalis, dan sertifikat juara.
Sebelumnya, Ketua Tim Juri, Prof Dr Purnawan Basundoro MHum yang juga Dekan Fakultas Ilmu Budaya Unair Surabaya mengatakan, lomba ini sangat bagus dalam mengingatkan kembali generasi muda agar mengimpelementasikan nilai nilai kepahlawanan dalam keseharian.
Dikatakannya kalau karya karya yang dihasilkan para peserta sangat bagus. Maklum seluruh peserta dari kabupaten/kota di Jatim sangat antusias mengikuti kegiatan tersebut. “Generasi muda sudah sangat sadar bahwa kondisi Indonesia saat ini memerlukan ide ide dan tindakan nyata. Saya berharap kelak juga tidak hanya sekedar ide belaka, yang penting tindakan nyata,” tandasnya. [rac]

Tags: