Serunya Nobar Film Kartini Bersama BKOW Jatim

Menanggapi film ini, mantan Menteri Pembangunan Daerah Tertinggal ini mengatakan, film Kartini menggambarkan secara utuh perjuangan perempuan Indonesia untuk mendapatkan akses yang sama dengan laki-laki di segala bidang seperti bidang pendidikan, kesehatan, akses terhadap modal, dan akses terhadap pekerjaan. Sehingga kaum perempuan Indonesia, saat ini memiliki kesempatan yang sama dengan laki-laki seperti yang dicita-citakan Raden Ajeng Kartini.
Ia mengatakan, penggambaran perjuangan Kartini dalam film ini mampu memberikan inspirasi bagi para perempuan. Meskipun Kartini berjuang untuk kaum perempuan, namun tetap setia terhadap keluarganya. “Kartini sungguh sangat setia kepada keluarganya,” ujarnya.
Senada dengan Gus Ipul, Ketua Umum BKOW Jatim Dra Hj Fatma Saifullah Yusuf mengatakan film Kartini menggambarkan sejarah perjuangan kaum perempuan. Lewat film ini, pihaknya ingin belajar dan menghayati perjuangan perempuan Indonesia.
“Kegiatan ini kami selenggarakan sebagai bagian perayaan Hari Kartini. Selain untuk menanamkan cinta kepada film dalam negeri, nobar film Kartini juga untuk menginspirasi para generasi penerus. Semoga banyak tercipta Kartini-Kartini lain di Indonesia setelah menonton film ini,” kata Fatma.
Pemeran utama dalam film Kartini, Dian Sastrowardoyo meminta kepada para penonton filmnya untuk tidak merekam film saat menonton di gedung bioskop. Banyak yang tidak sadar bahwa aksi merekam di bisokop adalah tindakan yang melanggar hukum. “Kalau nonton jangan direkam ya,” pintanya.
Dian berharap agar film Kartini bisa dinikmati dan menjadi inspirasi bagi semua masyarakat Indonesia. “Harapan saya, film Kartini bisa memberi inspirasi para para perempuan Indonesia, supaya bisa terus maju berkembang mengejar impian dan cita-cita yang lebih tinggi dan berkontribusi untuk kemajuan bangsa,” kata dia.
Menurut Dian, di beberapa adegan semisal ketika Kartini pamit pada keluarga, saat itu Dian Sastro harus menelepon suami dan keluarganya agar didoakan bisa berakting sepenuh hati. “Ini film sepenuh hati. Saya selalu berusaha sepenuh hati dan di dalam film ini saya benar-benar sepenuh hati memainkannya,” tandasnya. [Zainal Ibad]