Setelah Meraih Prestasi, Optimus Band Segera Membuat Sebuah Singgle

Player Optimus Band dan Sonny Wicaksono, Nurul Huda, serta Erlina Novianti (Manager Optimus Band) saat performance di Kedaikuztik.

Surabaya, Bhirawa
Optimus Band yang playernya para siswa SDN Medokan Ayu 2 Surabaya, segera membuat single. Hal ini diungkapkan Nurul Huda, Pembina Ekstrakurikuler Band SDN Medokan Ayu 2 Surabaya, saat mendampingi siswanya performance di Kedaikuztik, di Jl Medokan Asri 1D Nomor 18, Surabaya, pada Sabtu (15/2) lalu.
Menurut Bu Nurul-sapaan akrab guru SD Medokan Ayu 2 Surabaya, Optimus Band itu para playernya siswa kelas VI yakni Ratan Cipta Wisesa (Drummer), Ahmad Rasya Dwi Maulana (Gitaris), Jonathan Alinsky Aprilliano (Bassis), Navyra Annajwa Kania Putri – Clementine Nathania Fedia Romei Putri (Vocalis) dan Faqih Nuruzzaman Santoso (Keyboard) ini memang arahnya membuat singgle. Setelah terbentuk dan berlatih selama kurang lebih dua tahun anak – anak bakal membuat singgle atau lagu sendiri.
“Progresnya anak – anak dalam bermain band ini semakin bagus. Sebab mereka giat berlatih dan sangat serius. Apalagi kini semakin sering mendapatkan undangan untuk performance di berbagai tempat. Maka saya bersama orang tua berfikir untuk membuatkan singgle Optimus Band ini dengan bekerja sama dengan pelatihnya, Syadana,” jelas Bu Nurul.
Bu Nurul menjelaskan, selama dua tahun bermain band, anak – anak Optimus Band telah meraih prestasi diantaranya Juara II, Festival Band yang digelar Dispora Jatim pada 2 Agustus 2019 dan meraih The Best Vocal, Juara III Sounds of Music Competition Singapore National Academy School pada 13 April 2019 dan Juara III Talent Susu Zea Transmart Rungkut dan Ratan Cipta Wasesa meraih The Best Drummer pada 24 Februari 2019.
Kedepannya, Bu Nurul berharap Optimus Band semakin berprestasi dan menurutnya kemampuan bermain musik itu tidak akan mati. Sebab dimanapun anak – anak ini berada, bila tetap mengasah skillnya bermain musiknya akan tetap bisa ngeband terus. Meskipun nantinya mereka setelah lulus SD dan masuk SMP yang berbeda, maka karena kemampuan skillnya anak – anak ini akan terus dicari dimanapun. ”Maka saya berpesan kepada para personel Optimus Band agar terus berlatih, untuk balancing antara otak kanan dan otak kiri, jadi di sela – sela belajar maka bermain musik itu akan positif. Dan semoga anak – anak semakin sukses,” jelasnya.
Sementara itu, Navira dan Tania, serta personil Optimus Band menjelaskan, dirinya sangat senang bisa berlatih dan bermain band bersama. Apalagi setelah berhasil meraih beberapa prestasi pada festival band pelajar di beberapa tempat. Bahkan karena kini nama Optimus Band sudah dikenal dan sering diundang untuk performance, diantaranya di Royal Plasa, di Landmark Plasa dan di Transmart Rungkut, maka kini semakin semangat berlatih dan meningkatkan skill bermusiknya.
“Kami sangat senang bisa bermain music bersama – sama di Optimus Band ini. Apalagi setelah berhasil meraih juara dan kini sering diundang untuk performance, maka kami lebih bersamangat berlatih untuk mengasah skill. Dan setelah lulus SD nantinya kami akan terus bermain bersama, meskipun nantinya tidak bisa masuk di SMP yang sama. Tetapi sebenarnya kami berharap bisa masuk di SMP yang sama sehingga bisa terus Ngeband bersama,” Navira dan Tania yang diamini semua temannya.
Dilain pihak, Founder Indonesia Bermusik yang juga pemilik Kedaikuztik, Sonny E Wicaksono SE MM menjelaskan, pihaknya mengkolaborasi anak – anak pemain band mulai SD hingga Perguruan Tinggi (PT), jadi mereka bisa bermain music bersama – sama tanpa ada batasan sekolah, tanpa ada batasan umur, gender dan aliran music. Sehingga bisa berkumpul dan bermain music bersama dan mengupgrade skill kualitas musik di Kedaikuztik.
“Jadi kami di Kedaikuztik ini mewadahi anak – anak usai SD hingga PT untuk bisa bermain music dan ngeband bersama disini. Meski tidak mempunyai grup band mereka bisa ngejam disini dengan beberapa pemain band lainnya. Bahkan kami juga menggelar Klinik, seperti Klinik Drum ini,” kata Sonny.
Selain Optimus Band, di Kedaikuztik juga turut ngeband grup band lainnya, yakni Little Band, Big Band SMAN 17 Surabaya, The Kidz gabungan dari SMPN 3, SMPN 39, SMPN 29 dan SMPN 22. Juga diisi Klinik Drum yang disampaikan Nanda Aldisa. [fen]

Tags: