Siagakan Marketing Digitalisasi

Dra Agustina MPd

Dra Agustina MPd
Menjawab tantangan dalam berwirausaha sekarang ini, pada musim pandemi Covid-19, strategi yang harus dilakukan adalah mendorong para siswa dan masyarakat untuk melakukan wirausaha berbasis daring/online. Untuk menunjang keberhasilan penjualannya, Kepala SMK Negeri 1 Sidoarjo Dra Agustina MPd telah mempersiapkan sekitar 1.640 tenaga tim marketing lengkap dengan digitalisasinya.
“Mereka siap menjual produk-produk dari masyarakat, atau juga produk dari mereka sendiri. Sesuai dengan kondisi sekarang yang masih pandemi Covid-19, implementasi marketingnya dilakukan secara digitalisasi atau online. Harapan kami, semoga kolaborasi ini bisa berjalan dengan baik,” harap Peraih Best Practice Terbaik SMK Prestasi Nasional ini.
Ia juga menuturkan, kalau tim marketing tersebut bisa diperuntukan ke semua masyarakat yang membutuhkan. Jadi bukan hanya untuk siswa-siswa yang berwirausaha, tetapi kesemua masyarakat.
“Misal, sekolah sudah ada kelas wirausaha, tetapi kelas ini masih melakukan cara penjualannya menggunakan luring, masih door to door. Dengan cara ini nantinya masih sangat membatasi pasar, makanya mereka sangat perlu kita dorong agar melakukan penjualan secara online, yang pangsa pasarnya lebih luas, bahkan tidak terbatas,” tutur perempuan kelahiiran Tulungagung 17 Agustus 1966 ini.
Lanjutnya, caranya adalah dengan memviral/menyebar luaskan produk yang kita hasilkan dengan cepat dan seluas-luasnya. Namun harus didukung pula dengan produk yang berkualitas, makan kami telah mendatangkan narasumber dari Dinas Kesehatan yang akan menjelas bagaimana cara membuat produk yang menyehatkan serta bagaimana proses perijinannya. “Marilah kita terus berupaya dengan baik agar kalian para siswa bisa menjadi start up muda yang sukses dimasa yang akan datang,” terang Agustina.
Peraih Kepala Sekolah Pendidikan Karakter Nasional ini juga menegaskan kalau tim marketing yang disiapkan bisa melakukan diskusi dan konsultasi, sharing wirausaha serta juga bisa memanfaatkan saling tukar menukar pikiran tentang membuat produk yang disukai konsumen.
“Tidak menjual hasil produk sendiri, namun bisa menjadi reseller, bahkan bisa juga gabung bersama temannya, bisa juga menjualkan produknya sekolah, semuanya bisa kita jual. Tetapi yang saya harapkan para siswa adalah berani menawarkan produk melalui market online. Makanya pelaran simulasi digital sangat berperan sekali,” pungkas Alumni Pendidikan Akutansi IKIP Malang. [ach]

Rate this article!
Tags: