Siswa Baru SMP PGRI 1 Buduran Dimotivasi Semangat Belajar

Terlihat proses PLPDB, para guru menggunakan simbolis nama – nama pewayangan. [achmad suprayogi]

Sidoarjo, Bhirawa
Pandemi Covid 19 tidak menyurutkan semangat belajar para peserta didik baru SMP PGRI 1 Buduran Sidoarjo. Ratusan anak lulusan SD dan MI ini tetap semangat mengikuti pembelajaran Daring sekolah barunya. Pihak sekolah terus memotivasi siswa barunya agar tetap semangat belajar walaupun secara online.
Kondisi ini tampak saat kegiatan PLSPDB (Pengenalan Lingkungan Sekolah Peserta Didik Baru) SMP PGRI 1 Buduran tahun ajaran 2021/2022, pada Senin (12/7) kemarin.
Menurut Kepala SMP PGRI 1 Buduran, Indrajayanti Ratnaningsih SSi MPd, secara online dalam bentuk rekaman video. Indra mengucapkan selamat bergabung di SMP PGRI 1 Buduran, Sidoarjo kepada peserta didik baru melalui link youtube.
“Selamat datang dan selamat bergabung dengan SMP PGRI 1 Buduran. Sesuai dengan surat edaran Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sidoarjo, kegiatan PLSPDB belum bisa dilaksanakan secara tatap muka, tetapi masih dilaksanakan secara Daring,” katanya.
Indra berharap, agar peserta didik dapat mengikuti PLSPB dengan baik. Bisa mengenal teman dan para guru dan mengenal karakter sekolah. Karena masih masa pandemi, diingatkan disiplin Protokol Kesehatan (Prokes). ”Dengan ini, PLPDB SMP PGRI 1 Buduran, saya nyatakan dibuka dan dimulai,” ujarnya bersemangat.
Humas SMP PGRI 1 Buduran, Koesmoko menambahkan, proses pengenalan lingkungan sekolah dimulai dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, perkenalan dan penyampaian tata tertib daring. Pengenalan pembelajaran selama pandemi/pembelajaran Daring oleh Didik Sulistiono SKom. Hari kedua, tanggal 13 Juli, diisi materi tentang Wawasan Wiyata Mandala (sarana dan prasarana sekolah, pengenalan warga sekolah, pengenalan visi dan misi sekolah) disampaikan Lindah Retnoningtias SPd. Hari ketiga materi tentang Budaya Sekolah (tata tertib sekolah, tata krama, karakter, pembinaan mental agama, anti-narkoba) oleh Iwied Ariesna Anugrahwati SPsi, OSIS, Ekstrakurikuler, Kepramukaan disampaikan Nur Isnaini Budiarti SPd.
“Dalam PLSPDB setiap hari, peserta didik baru juga mendapat materi ‘Menyanyi’ yang disajikan secara daring oleh Ir Agustinus Gede Sutawijaya. Juga mendapat tugas membuat video. Hari pertama tugas membuat video perkenalan diri. Hari kedua dan ketiga tugas membuat video resume materi PLSPDB. Video harus dikumpulkan di grup WhatsApp paling lambat pada pukul 21.00 WIB,” jabar Koesmoko.
Selain itu, juga dikenalkan nama – nama tokoh wayang untuk menanamkan dan mengembangkan pendidikan karakter peserta didik. Sengaja dipilih nama-nama tokoh wayang yang berhaluan kanan, yaitu para ksatria Pandawa (Puntadewa, Werkudara, Arjuna, Nakula, Sadewa). Sebagai tokoh-tokoh yang layak diidolakan dan diteladani oleh peserta didik.
“Yang menggembirakan, respon di grup WhatsApp orangtua/wali peserta didik baru luar biasa. Mereka menyatakan siap untuk bekerja sama dengan pihak sekolahan selama pembelajaran Daring atau belajar dari rumah. Terlebih dalam pembelajaran daring dilengkapi dengan berbagai aplikasi,” katanya. [ach]

Tags: