Puluhan Siswa SMA Kota Malang Dihukum Bersih-bersih

foto ilustrasi

(Corat-Coret Stadion)
Kota Malang, Bhirawa
Puluhan siswa dan siswi yang merayakan kelulusannya di Stadion Gajayana siang ini dihukum oleh petugas. Karena tidak sekedar mencoret seragam miliknya, siswa yang diketahui menggunakan emblem SMAN 1 Singosari itu juga merusak tembok area pintu masuk tribun stadion.
Sejumlah siswa yang merayakan kelulusan itu, membawa pilok berwarna hitam, hijau, pink, ungu, hingga merah terlihat di beberapa sudut. Bahkan, pada lantai dan beberapa banner pun terdapat tulisan ‘SMANESI 2017’ dan ‘SMANESI LULUS’.
Melihat kelakuan nakal itu, Kepala UPT Stadion Gajaya, Syaikhuddin pun memberi pelajaran dengan menghukum para siswa untuk membersihkan tembok yang telah dicoret-coret. Beberapa siswa telah memberi perlengkapan dan juga cat untuk membersihkan tembok.
“Tadi itu saya dikabari sama petugas kalau temboknya dicoret-coret, dan saya langsung datang untuk mengingatkan mereka, bahkan perbuatanya salah dan saya minta untuk dikembalikan sesuai dengan aslinya,” katanya  Rabu (3/5), kemarin.
Menurutnya, cara merayakan kelulusan yang dilakukan para siswa tersebut tidak ada salahnya. Namun karena ada upaya fandalisme dan merusak tembok, maka tindakan tegas pun terpaksa dilakukan. Dia pun meminta agar tembok bisa kembali seperti semula.
“Hari ini juga saya nggak mau tahu mereka harus mengembalikan seperti semula. Ini hukuman mendidik yang coba kami berikan agar tidak terulang lagi, karena ini merusak,” tambahnya.
Sementara saat ini, puluhan siswa itu pun tampak mulai membersihkan tembok. Dengan menggosok setiap sisi dengan amplas terlebih dulu. Selain itu, dengan kondisi seragam yang penuh dengan coretan cat, mereka juga terlihat membawa kuas dan cat. Ketika ditanyai tentang dari mana asal sekolah mereka, para siswa dan siswi itu pun memilih bungkam dan tidak menjawab. Sehari sebelumnya usai pengumuman kelulusan sejumlah siswa juga melakukan corat-coret bajunya, di dekat Stadion Gajayana. Hanya saja mereka tidak melakukan corat-coret diding stadion. Karena itu mereka dibiarkan oleh petugas.
“Kemarin juga ada corat-coret baju tetapi tidak mengotori tembok, makanya saya biarkan, tetapi kali ini mereka mencoreti diding stadion, ya terpaksa saya minta untuk membersihkan,”tuturnya. [mut]

Tags: