Sumenep Siap Gelar Pilkades Serentak 15 Desember

PilkadesSumenep, Bhirawa
Pemerintah Kabupaten Sumenep, siap menggelar pemilihan kepala desa (pilkades) serentak pada 15 Desember 2016 di 18 desa, tersebar di 14 kecamatan, baik daratan maupun kepulauan. Kabag Pemerintah Desa (Pemdes) Pemkab Sumenep, Ali Dafir mengatakan, hasil koordinasinya dengan 18 panitia pelaksana pilkades, semuanya sudah siap dan tinggal menunggu hari ‘H’. Bahkan, pihak keamanan sudah diberangkatkan utamanya untuk wilayah kepulauan, sesuai jadwal keberanhkatan kapal kewilayah kepulauan tersebut.
“Hasil koordinasi kami dengan panitia pelaksana pilkades di sejumlah desa, ternyata semuanya sudah siap dan tidak ada kendala, tinggal menunggu pelaksanaannya saja,” kata Kabag Pemdes Pemkab Sumenep, Ali Dafir, Selasa (13/12).
Dafir menerangkan, untuk meminimalisir terjadinya hal yang tidak diinginkan, pihaknya mengaku telah menerjunkan tim pengawas (timwas) kesejumlah desa diwilayah kepulauan untuk melakukan pengawasan atas jalannya pilkades serentak ini. “Untuk wilayah kepulauan, tim kami sudah berangkat. Kalau di daratan, insaallah pak bupati akan meninjau langsung ke desa yang menyelenggarakan pilkades serentak,” tuturnya.
Ia menegaskan, pilkades serentak ke empat di Sumenep ini akan diikuti oleh 18 desa. Untuk wilayah kepulauan ada 7 desa, di antaranya di Kecamatan Masalembu 2 desa, Sapeken 2 desa, Arjasa 1 desa, Kangayan 1 desa, dan Raas 1 desa dan selebihnya berada di wilayah daratan. “Untuk pengamanan yang terdiri dari TNI dan Polri ke wilayah kepulauan sudah ada yang beranhkat,” imbuhnya.
Dafir berharap, masyarakat bisa mendukung terhadap pelaksanaan pilkades serentak ini, sehingga berjalan lancar tanpa ada kendala yang berarti. “Harapan kami pelaksanaan pilkades serentak ini berjalan mulus dan menghasilkan kades-kades yang profesional sehingga pembangunan di desa bisa berjalan sesuai harapan,” harapnya.
Untuk menyukseskan pelaksanaan pesta demokrasi tingkat desa itu, pemerintah setempat telah menganggarkan di APBD 2016 sebesar Rp2,1 milyar. Dari dana milyaran rupiah itu, besaran anggaran pilkades serentak di masing-masing desa tidak sama, disesuaikan dengan jumlah penduduk dan geografis di desa tersebut.
Syarat bakal calon kepala desa (bacakades) tetap mengacu pada perbup yang digunakan pada pilkades serentak tahun-tahun sebelumnya, di antaranya keteragan bebas narkoba dari kepolisian. [sul]

Tags: