Tiga Prodi Unusa Surabaya Siap Terima Mahasiswa Program RPL

Kampus Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa)

Surabaya, Bhirawa
Tiga Program Studi (Prodi) Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa) menjalankan Program Regoknisi Pembelajaran Lampau (RPL) Tipe A. Program yang digagas Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemdikbudristek) ini mengakui pengalaman kerja dan hasil pembelajaran sebelumnya saat mengikuti perkuliahan dalam menyelesaikan pendidikan formal.
Tiga Prodi Strata 1 (S1) di tahun akademik 2021 – 2022 yakni Prodi PG PAUD di Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Prodi Keperawatan pada Fakultas Kebidanan dan Keperawatan, dan Prodi Gizi di Fakultas Kesehatan Masyarakat.
Menurut Wakil Rektor I Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Unusa, Prof Kacung Marjian, penunjukan Kementerian ini membawa konsekensi terhadap pemberian subsidi pembiayaan dalam pelaksanaan Program RPL. Namun beberapa keuntungan atas penunjukkan Kementerian pada Unusa dalam menjalankan program RPL.
Pertama, Prof Kacung menyebut Program RPL mengakui pengalaman kerja dan hasil belajar masa lalu untuk dikonversi ke dalam program pembelajaran yang akan diikuti. Sehingga para mahasiswa tidak harus mengikuti seluruh proses perkuliahan yang seharusnya ditempuh.
Kedua, terkait dengan kepercayaan pihak Kementerian untuk melakukan dan menjalankan Program RPL. Tentu ada banyak pertimbangan kenapa Kementerian memberikan kepercayaan kepada Unusa untuk menyelenggarakan Program RPL.
“Karena tidak semua perguruan tinggi memperoleh kesempatan dan menerima penunjukkan ini, se Indonesia hanya ada 63 perguruan tinggi,” katanya.
Ketiga, memberi kesempatan kepada masyarakat yang profesi kerjanya selama ini belum sesuai dengan pendidikan formalnya yang dimilikinya. Ia mencontohkan banyak guru PAUD yang berlatarbelakang bukan dari lulusan PG PAUD, ada dari S1 umum, ada dari SMA, MA dan juga SMK, bisa memperoleh ijazah sebagai sarjana PG PAUD melalui program RPL.
“Melalui RPL pengalaman mereka selama menjadi guru PAUD diakui sebagai SKS yang mereka harus tempuh tidak. Pengakuannya hingga mencapai 60% sampai 70%, sehingga bisa menempuh waktu lebih cepat dan menghemat biaya,” jabarnya.
Selama satu semester masing – masing, sebanyak 24 peserta dari Keperawatan dan Gizi, dan 14 untuk peserta dari PG PAUD, yang dinyatakan layak akan memperoleh subsidi dari Kementerian sebesar Rp 2,4 Juta. Di luar penerima subsidi, Unusa juga memberi kesempatan mereka yang ikut RPL secara mandiri.
“RPL ini pengakuan kompetensi hasil belajar dari pembelajaran nonformal, informal, dan pengalaman kerja ke capaian hasil belajar pembelajaran formal berupa pembebasan sejumlah mata kuliah atau perolehan sks untuk melanjutkan studi di Perguruan Tinggi,” ujar dia, Senin (2/8)
Dengan kata lain, mahasiswa yang diterima hanya diwajibkan mengikuti beberapa mata kuliah yang tidak memperoleh pengakuan. Untuk RPL Mandiri Unusa juga memberikan bantuan beasiswa yang besarnya bervariasi, bergantung pada hasil dari subjek mata kuliah yang nanti diakui dalam proses RPL oleh asesor Unusa.
“Dosen – dosen Unusa sudah menerima pelatihan untuk bisa melakukan penilaian terhadap capaian yang bisa diakui dalam proses RPL. Kami juga sedang menyiapkan webside untuk kepentingan ini,” lanjutnya.
Sementara di tingkat pusat, Program RPL diklasifikasi menjadi dua yaitu sarjana dan magister. Kacung menjelaskan calon peserta RPL dapat berasal dari anggota masyarakat lulusan SMA/sederajat atau yang dulu pernah kuliah di program diploma, sarjana, atau magister tetapi karena alasan tertentu tidak sempat menyelesaikannya dan telah bekerja paling tidak selama dua tahun.
Program ini, kata Kacung, bagian dari upaya pemerintah mendorong perguruan tinggi untuk memberikan kesempatan calon mahasiswa yang telah memiliki capaian pembelajaran atau kompetensi yang diperoleh. Baik dari pendidikan formal sebelumnya, pendidikan nonformal, informal, atau pengalaman kerja untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.
Pada tahun 2021 ini terdapat 63 perguruan tinggi negeri dan swasta penyelenggara Program RPL. Sebanyak 453 prodi dapat dipilih sesuai dengan bidang masing – masing. Unusa salah satunya. Untuk informasi pendaftaran, syarat dan daftar perguruan tinggi serta prodi penyelenggara, peminat dapat mengakses tautan http://rpla.kemdikbud.go.id/. [ina]

Tags: