Tim Berjuang Jadikan Kelana Aprilianto Bupati Sidoarjo Pertama PDIP dan PAN

Sidoarjo, Bhirawa.
Tiga Paslon peserta Pilkada Sidoarjo memiliki peluang seimbang. Dari perhitungan suara pilleg lalu, selisih suaranya sangat tipis. Tarohannya nanti pada kerja keras relawan, tim partai dan tim pemenangan.

Wakil ketua bidang kaderisasi dan ideologi DPC PDIP Sidoarjo, Tri Endroyono, Rabu (30/9) siang, mengatakan, dari patokan suara pileg posisi ketiga Paslon adalah setara. Tidak ada yang paling kuat atau paling lemah. PDIP siap menghadapi Pilkada ini dengan sebaik2nya karena persiapan untuk berkontestasi sudah dilakukan sejak lama.

Mulai dari jaringan relawan, kader partai pengusung PDIP dan PAN dan ada beberapa partai non parlemen. Ditambah lagi kekuatan tim pemenangan. Tiga unsur ini akan digerakkan bersamaan ketika momentumnya tepat.

PDIP dan PAN yang mengusung Paslon Kelana Aprilianto – Dwi Astutik, melihat bahwa jagonya mempunyai komitmen kuat untuk menang. “Motivasi pak Kelana sangat tinggi untuk menang,” ujarnya. Jaringan PMII dan muslimat juga diperkirakan mendukung Dwi Astutik.

Berbicara tentang Paslon yang murni putra daerah, menurut mantan anggota DPRD ini, tidak ada yang cabup dan cawabupnya asli Sidoarjo. “Pilkada bukan alat untuk memilih putra daerah jadi bupati. Tapi memilih pemimpin yang paham bagaimana mengelola Sidoarjo dengan baik,” ujarnya.

PDIP dan PAN sudah lama mendambakan kemenangan. Karena sejak partai ini berdiri belum pernah jagonya menang di Pilkada Sidoarjo.

Nantinya ada kekuatan besar yang berdiri di belakang Paslon nomor urut 3 ini. Yaitu Bapilu PDIP dan seluruh organ partai. Sebagai partai pemenang pemilu nasional, PDIP nanti juga maksimal mengupayakan mesin partainya untuk menang di Pilkada Sidoarjo. (hds)

Tags: