Tingkatkan Ekonomi Masyarakat, Bupati Sumenep Ngopi Bareng Petani

Bupati Sumenep, Achmad Fauzi saat menghadiri acara ngopi bareng petani.

Sumenep, Bhirawa
Bupati Sumenep, Achmad Fauzi “Ngopi” atau ngobrol pintar bersama petani di Desa Tamidung, Kecamatan Batang-Batang. Acara ngopi bareng petani itu diselenggarakan Aliansi BEM se-Kabupaten Sumenep dengan mengangkat tema ‘berdayakan petani wujudkan pertanian modern dan maju guna mengentaskan kemiskinan ektrem Kabupaten Sumenep’.

Dalam kesempatan tersebut, Bupati Fauzi tampak didampingi oleh Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Peternakan Kabupaten Sumenep Arief Firmanto. Ia mengapresiasi kegiatan tersebut. Menurutnya, untuk mewujudkan kesejahteraan para petani memang diperlukan sinergisitas dan kolaborasi antara petani dengan pemerintah.

Karena, Pemkab Sumenep tidak bisa bekerja sendiri tanpa dukungan dari semua stakeholder. Termasuk dari kalangan pemuda atau mahasiswa yang konsen mengawal pertanian. “Dengan sinergisitas dan kerja sama yang baik, semuanya akan lebih mudah. Misalnya petani ada masalah terkait pertanian, bisa langsung disampaikan kepada pemerintah agar bisa segera dicarikan solusi penanganannya,” kata Bupati Fauzi, Kamis (10/3).

Ke depan, lanjutnya, petani tidak perlu sungkan untuk menyampaikan aspirasinya terkait pertanian. Karena, pada dasarnya pemerintah itu sebgai pelayan bagi masyarakat. Sesuai tagline pemerintahan Fauzi-Eva, Bismillah Melayani, semua keluh kesah masyarakat harus tertangani dengan baik. “Sampaikan ke kami. Kami pasti akan mencarikan solusinya,” ucapnya.

Sementara itu, Koordinator Aliansi BEM se-Kabupaten Sumenep, Nur Hayat menyampaikan, kegiatan ‘ngopi bareng petani’ merupakan tindak lanjut dari yang selama ini telah dilakukan mahasiswa. Salah satunya mengawal persoalan pupuk beberapa waktu lalu. “Hari ini kami mengundang Bapak Bupati dalam rangka ‘ngopi bareng petani’ agar bisa berinteraksi dan mengetahui langsung apa yang dibutuhkan oleh petani,” ujarnya.

Ia berharap, pertemuan petani dan Bupati ini tidak menjadi yang pertama dan terakhir, melainkan ada komunikasi yang baik. Dengan adanya komunikasi ini aktif dua belah pihak, perekonomian masyarakat Sumenep, utamanya petani akan lebih meningkat. “Harapan kami, peningkatan ekonomi masyarakat juga bisa dilakukan dengan cara seperti ini,” tukasnya.[sul.ca]

Tags: