Tingkatkan Produksi Padi di Bojonegoro, Perbaiki 6.283 Meter Saluran Irigasi

Bojonego,Bhirawa.
Ada 70 titik saluran irigasi, baik saluran daerah irigasi (DI) maupun pada jaringan irigasi desa (Jides) sepanjang 6.283 meter, yang tersebar di 16 kecamatan di Kabupaten Bojonegoro, tahun ini, direhabiltasi atau diperbaiki. Proyek perbaikan ini sebagian berasal dari Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT).

Kepala Dinas Pekerjaan Umum Sumber Daya Air (PU SDA) Bojonegoro, Tedjo Sukmono mengatakan, rehabilitasi saluran irigasi tersebut dalam rangka untuk memperbaiki atau menyempurnakan jaringan irigasi, guna mengembalikan atau meningkatkan fungsi dan pelayanan irigasi seperti semula.

“Sehingga menambah luas areal tanam yang diharapkan akan berdampak pada meningkatnya intensitas pertanaman,” katanya, kemarin (23/11).

Selain untuk peningkatan fungsi dan kondisi jaringan irigasi yang sudah ada, pihaknya juga melakukan penambahan pada jaringan irigasi yang sudah ada, dengan mempertimbangkan perubahan kondisi lingkungan daerah irigasi, sehingga akan menambah luas areal pelayanan pada jaringan irigasi tersebut.

“Tujuan dari Rehabilitasi Saluran Irigasi ini adalah untuk meningkatkan kinerja jaringan irigasi tersier, sehingga dapat meningkatkan fungsi layanan irigasi, yang diharapkan akan meningkatkan produksi padi melalui penambahan luas areal tanam atau layanan jaringan irigasi,” jelasnya.

Lanjut Tedjo menyampaikan, bahwa setelah adanya Peningkatan Jaringan Irigasi tersebut, pihaknya berharap adanya partisipasi petani, dalam pengelolaan jaringan irigasi tersebut.

“Kita berharap para petani, kelompok tani dan HIPPA berpartisipasi dalam perawatan dan pemeliharaan jaringan irigasi yang sudah direhabilitasi tersebut,” tuturnya.

Adapun saluran irigasi sepanjang 6.283 meter tersebar di 70 titik yang telah dan sedang dilakukan rehabilitasi tersebut tersebar di 16 kecamatan di Kabupaten Bojonegoro, di antaranya Kecamatan Kedewan, Kanor, Sumberejo, Boureno, Kepohbaru, Gondang, Tambakrejo, Padangan, Balen, Temayang, Sekar, Kedungadem, Sukosewu, Dander, Malo dan Bubulan. [bas]

Tags: