Tjahjo Widodo: Pasar Tradisional Harus Kuasai Informasi Teknologi

Kepala Bakorwil V Jember R.Tjahjo Widodo saat membuka Singkronisasi dan Fasilitasi Pengembangan Pasar Rakyat di Bakorwil V Jember, Selasa (23/4/2019)

(Bukalapak dan D-Net Siap Dampingi Pedagang) 

Jember, Bhirawa
Pegiat ekonomi berbasis online siap melakukan pendampingan terhadap pasar tradisional yang ada diwilayah Bakorwil V Jember. Bukalapak dan D-Net siap memberikan pelatihan kepada pelaku ekonomi pasar rakyat maupun UMKM agar lebih mengenal dunia internet.
“Sesuai dengan petunjuk Ibu Gubernur,  bahwa Pasar tradisional itu harus ditingkatkan dalam rangka untuk bersaing dengan pasar modern,” ujar Kepala Bakorwil V Jember R.Tjahjo Widodo saat membuka Singkronisasi dan Fasilitasi Pengembangan Pasar Rakyat di Bakorwil V Jember, Selasa (23/4/2019)
Hadir sebagai pemateri, UPT. PSMB-LT Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan di Jember, Komunitas Bukalapak Jember, Dan D-Net Surabaya dengan moderator wartawan senior harian Bhirawa Wahyu Koncoro.
Menurut Tjahjo, para pedagang dituntut untuk paham teknologi, karena bukan tidak mungkin barang dagangan mereka bisa dipesan melalui whatshaps (WA). ” Sekarang bisa belanja tahu, tempe, sayuran atau ikan pindang melalui WA, langsung diantar. Inilah kemudahan teknologi,” ujarnya.
Dengan menggandeng bukalapak dan D-Net yang menyediakan jaringannya, diharapkan para pelaku ekonomi diwilayah Bakorwil V Jember memiliki daring yang luas.
“Dengan ilmu yang diberikan oleh Bukalapak ini, bisa membantu meningkatkan produksinya, menambah barang  yang akan diperdagangkan. Apalagi dengan adanya jejaring, para pedagang bisa mamasarkan secara online,” ungkapnya.
Selain itu, Bakorwil menggandeng salah satu perbankan untuk mendukung akses permodalan.” Kita menggandeng Bank Jatim,  karena para pedagang kita ini usahanya luar biasa.
Kita harapkan dari Bank Jatim bisa memberikan kredit untuk para pedagang,” tandasnya pula.(efi)

Tags: