URCPJ Lobersanget Genjot Perbaikan Jalan Sambut Lebaran 1445 H

TIM URCPJ berjibaku perbaiki leveling jalan untuk meningkatkan kenyamanan berkendara.

Nganjuk, Bhirawa.
Meningkatkan kenyamanan dalam berkendara untuk mudik dan lebaran 1 Syawal 1445 H, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Nganjuk meningkatkan perbaikan jalan rusak dengan kelas ringan dan sedang untuk menekan dan mengurangi angka kecelakaan lalu lintas yang di sebabkan kerusakan jalan.

“Untuk mengoptimalkan pelayanan tersebut melalui unit reaksi cepat perbaikan jalan dan jembatan (URCPJ) yang ada di tiap Uptd PUPR, seperti URCPJ Lobersanget, yang menangani wilayah administrasi kecamatan Loceret, Berbek, Sawahan dan Ngetos”, demikian di ungkapkan oleh Andang, Kepala Uptd PUPR Berbek.

” Adapun tim URC terdiri dari 2 regu, dimana satu regu terdapat 8 anggota tenaga harian lepas (THL) , adapun kelas jalan yang diperbaiki merupakan jalan arteri tersier yang menghubungkan antar kecamatan dalam wilayah tugasnya.”, ungkap Andang.

“URCPJ sebagai unit reaksi cepat siap menerima laporan dan aduan dari masyarakat terkait kondisi dan kerusakan jalan. URCPJ akan menerjunkan tim cekatan untuk merespon dan memperbaiki laporan masyarakat tersebut dalam waktu singkat.

“URCPJ bisa menjadi solusi jalan berlubang dan kerusakan ringan. Seperti penambalan jalan retak, berlubang, atau terkelupas,” sambung Adang .

” Kebetulan saja saat ini bertepatan dengan momen lebaran 1445 Hijriah, sehingga terkesan seperti ada upaya perbaikan jalan di lakukan untuk meningkatkan kenyamanan aru mudik dan balik lebaran besok, padahal setiap harinya ya seperti ini, ketika ada laporan, pengaduan dari masyarakat kami dari tim URC PJ berusah secepat mungkin untuk merespon pengaduan atau laporan tersebut”, tambah Yudha staff Uptd PUPR Berbek.

Adapun sistem drainase yang buruk atau belum terbangun menjad salah satu penyebab kerusakan jalan yang menyebabkan genangan air hujan terkonsentrasi cukup lama di jalan.

Upaya apapun di lakukan pemerintah pusat dan daerah untuk menepis anggapan bahwa pembangunan itu takhayul, untuk meningkatkan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat, apalagi di momen lebaran yang tentunya akan banyak perantau,-perantau yang pulang ke kampung halaman berlebaran bersama keluarga. (dro.gat)

Tags: