Wali Kota Madiun Audiensi dengan Wakil Rektor UGM Soal KKN

Suasana audiensi Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan Universitas Gadjah Mada (UGM) dengan Wali Kota Madiun, Dr. Maidi di Balai Kota, Minggu (14/4) malam. [sudarno/bhirawa]

Kota Madiun, Bhirawa.
Makin banyak saja masyarakat luar yang ingin ke Kota Madiun. Bukan hanya urusan pekerjaan maupun karya wisata, tetapi juga terkait kuliah kerja nyata.

Hal itu mengemuka saat audiensi Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan Universitas Gadjah Mada (UGM) dengan Wali Kota Madiun, Dr. Maidi di Balai Kota, Minggu (14/4/2024) malam.

Wali Kota yang berangkat dari tenaga pendidik tersebut pun menyambut baik permintaan UGM itu.

”Kota ini selalu welcome untuk pendidikan, penelitian, dan lain sebagainya. Silahkan saja dimanfaatkan untuk hal-hal seperti itu,” kata Wali Kota.

Kota Madiun memang telah banyak berubah saat ini. Bukan hanya fisik tetapi juga urusan non fisik. Berbagai kebijakan terkait bidang pendidikan pun terus mengemuka.

Seperti fasilitas laptop gratis untuk siswa SD dan SMP. Setidaknya hampir 15 ribu unit laptop sudah diberikan. Anggarannya mencapai Rp100 miliar.

Selain itu, Pemkot Madiun juga memberikan fasilitas internet gratis hingga ke sekolah dan poskamling. Jumlah titiknya mencapai tiga ribu lebih titik wifi di Kota Madiun.

”Pendidikan itu penting. Dari pendidikan bisa memberantasan kebodohan, mengurangi pengangguran, dan mengentaskan kemiskinan. Makanya, saya memberikan perhatian tersendiri untuk dunia pendidikan di Kota Madiun,” jelasnya.

Wali Kota menyebut sudah ada banyak daerah yang datang untuk belajar di Kota Madiun. Pun, Kota Madiun selalu membuka pintu lebar-lebar.

Apalagi untuk urusan pendidikan generasi bangsa. Wali Kota berharap mahasiswa UGM bisa optimal di Kota Madiun. Bisa mendapatkan ilmu yang dicari bahkan lebih dari itu.

”Silahkan kota ini untuk tempat belajar. Semoga bisa sesuai harapan,” pungkasnya. [dar.dre]

Tags: