Wali Kota Madiun Ganti Sambangi Warga Kecamatan Manguharjo

Pada acara Wali Kota Bersama Rakyat (WBR) berganti di wilayah Kecamatan Manguharjo di Lapangan Lo Duwur, Minggu (27/11) malam,Wali Kota Madiun Maidi bersama Ketua TP PKK Kota Madiun, Yuni Setyawati Maidi menyambangi kediaman warga kurang mampu dalam rangkaian kunjungan kerja tersebut. [sudarno/bhirawa]

Kota Madiun, Bhirawa
Wali Kota Bersama Rakyat (WBR) berganti di wilayah Kecamatan Manguharjo, Minggu (27/11) malam. Bertempat di Lapangan Lo Duwur, Wali Kota Maidi kali ini menyambangi dan berdialog dengan warga Kecamatan Manguharjo.

Tidak hanya itu, orang nomor satu di Kota Pendekar itu juga menyambangi kediaman warga kurang mampu dalam rangkaian kunjungan kerja tersebut.

”Nanti tahun depan, warga kita ajak keluar. Kita ajak senang-senang. Mulai dari lansia, nanti RT, RW, dan LPMK,” kata Wali Kota.

Giat seperti itu memang sudah cukup sering dilakukan. Sebelumnya, wali kota mengajak pedagang pasar studi banding ke Bali, perwakilan PKL ke Semarang, sampai petugas kebersihan ke Singapura. Wali kota berharap masyarakat dapat memetik pengalaman baru untuk kemudian dikembangkan di Kota Madiun. Hal itu penting untuk kemajuan Kota Madiun ke depan.

”Kalau senang, aliran darah lancar. Jadi sehat. Warga harus kita buat senang. Nanti di 2023 sudah kita jadwalkan per kecamatan,” jelasnya.

Wali Kota memang gemar membuat warganya senang. Berbagai perhatian diberikan. Salah satunya, kepada ibu hamil dan anak stunting. Setidaknya ada 922 ibu hamil dan anak stunting yang mendapatkan bantuan senilai Rp400 ribu lebih setiap minggunya.

Bantuan itu berupa bahan makanan dan makanan siap saji untuk tambahan asupan gizi. Selain itu juga ada voucher untuk ditukarkan di Lapak UMKM kelurahan masing-masing. Bantuan itu diberikan setiap minggu.

”Pembangunan SDM penting. Kita tidak banyak punya sumber daya alam. Karenanya, SDM kita harus berkualitas,” tegasnya. Seperti giat serupa sebelumnya, Wali Kota Maidi juga menyerahkan sejumlah bantuan kepada masyarakat.

Di antaranya, alat bantu bagi disabilitas, bantuan sosial pengelola tempat ibadah, bantuan alat kesenian, bantuan alat olahraga, bansos lansia non potensial, bansos air bersih, Bantuan Langsung Tunai (BLT), Bantuan Beasiswa Mahasiswa (BBM), santunan kematian, hibah seragam Taman Pendidikan Alquran (TPA), bansos DBHCHT, bantuan imam masjid, bantuan bibit cabai, dan bantuan pupuk organik.

Di lokasi juga tersedia layanan cek kesehatan dan vaksinasi Covid-19, layanan administrasi kependudukan (adminduk), hingga warung tekan (wartek) inflasi.

Wali Kota Madiun, Maidi mengajak masyarakat untuk memanfaatkan layanan yang diberikan. Pemerintah Kota Madiun sengaja mendekatkan layanan kepada masyarakat agar semakin termudahkan.

Wali Kota juga berdialog dengan warga. Salah satunya, warga lansia. Kesempatan bertatap muka dengan warga tersebut memang dimanfaatkan wali kota untuk mendengarkan keluh kesah dan harapan masyarakat.

Selain itu, Wali Kota juga meminta saran dari warga. Khususnya dari warga sepuh terkait rahasia hidup sehat dan panjang umur. [dar.dre]

Tags: