Pembelajaran Tata Krama Siswa Harus Ditingkatkan

Usai menjadi Irup pada Peringatan Hari Guru Nasional dan HUT ke-71PGRI di Ngrowo Bening Edupark, Senin (28/11), Wali Kota Madiun, Maidi bersama Forkopimda foto bersama. [sudarno]

Bakal Diberikan 9 Ribu Unit Laptop Gratis Bagi Siswa dan Guru
Kota Madiun, Bhirawa
Peringatan Hari Guru Nasional dan HUT ke-71 Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) di Ngrowo Bening Edupark digelar apel peringatan berlangsung khidmat di Kota Madiun, Senin (28/11). Wali Kota Madiun, Maidi menjadi pembina dalam apel ini.
Orang nomor satu di Kota Pendekar ini memang cukup dekat dengan dunia pendidikan. Maklum, Wali Kota merupakan seorang tenaga pendidik sebelumnya. Mengawali karir sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) guru di SMP 2 Pilangkenceng, SMAN 1, hingga Kepala SMAN 2 Kota Madiun. Tak heran, Wali Kota Maidi memberikan perhatian lebih untuk dunia pendidikan.
“Guru itu agen perubahan. Menjadi garda terdepan dalam peningkatan SDM. Dan SDM kota kita harus berkualitas,” kata Wali Kota Madiun, Maidi pada peringatan Hari Guru Nasional dan HUT ke-71 Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) di Ngrowo Bening Edupark, Senin (28/11).
Berbagai upaya peningkatan mutu pendidikan pun dilakukan, diantaranya pemenuhan sarana dan prasarana. Seperti diketahui, di Kota Madiun mengemuka Program Laptop Gratis bagi siswa dan guru. Program Laptop itu bakal kembali dilaksanakan 2023 mendatang. Setidaknya, pengadaan 9 ribu unit laptop ditargetkan sebelum tahun ajaran baru dimulai sudah selesai.
“Kita kasih laptop dan juga wifi untuk kemudahan akses belajar. Di Kota Madiun tidak lagi membuka jendela dunia, tetapi sudah pintu dunia,” ungkapnya.
Wali Kota Maidi menjelaskan, SDM yang berkualitas bakal menghadirkan perubahan yang cepat. Karenanya, peningkatan SDM terus dilakukan. Apalagi, Kota Madiun tidak banyak memiliki sumber daya alam. Peningkatan SDM menjadi skala prioritas disamping kesehatan. Selain berwawasan luas, SDM Kota Madiun juga harus sehat. Wali Kota menyebut keduanya harus sama – sama optimal.
“Tenaga pendidik kita juga harus terus berkembang. Jangan sampai ketinggalan. Masalahnya, pembelajaran tata krama peserta didik jangan sampai ditinggalkan,” tegas Wali Kota. [dar.fen]

Tags: