Wali Kota Madiun: Pemimpin Harus Tahu Perasaan yang Dipimpin

Wali Kota Madiun, Maidi.

Kota Madiun, Bhirawa.
Urusan melayani masyarakat, Wali Kota Madiun, Maidi memang jagonya. Orang nomor satu di Kota Pendekar itu kerap blusukan sambangi warga secara langsung. Hal itu dilakukan bukan sekali dua kali. Namun, sudah sejak awal menjabat sebagai Wali Kota Madiun silam.

Maklum, Wali Kota Maidi memang sosok pemimpin lapangan. Mantan Sekda Kota Madiun itu lebih kerap turun di lapangan dalam bekerja.

Bahkan, berada di Balai Kota yang menjadi kantornya hanya pada saat menerima tamu. Selebihnya, nyaris selalu berada di lapangan. Hal itu diakui Wali Kota penting dan perlu agar dapat melayani masyarakat dengan baik. Sebab, bisa melihat, mendengar, dan merasakan langsung.

”Pemimpin harus tahu perasaan yang dipimpin. Ini tidak cukup hanya dari balik meja. Kita harus hadir untuk bisa memahami perasaan yang kita pimpin,” kata Wali Kota Maidi saat menyalurkan bantuan ke warga kurang mampu, pekan lalu.

Saat menyambangi masyarakat, wali kota juga kerap bercakap-cakap dengan masyarakat. Bahkan, sesekali ada guyonan yang mengundang tawa.

Seperti saat penyerahan bantuan kursi roda kepada lansia yang membutuhkan di wilayah Kelurahan Manguharjo. Wali kota juga berdialog baik dengan lansia maupun keluarga yang menemani.

”Melayani itu tidak sekedar melaksanakan kewajiban kemudian selesai. Tetapi harus ada kedekatan emosional. Dengan didatangani, diajak ngobrol, masyarakat senang. Kalau senang, aliran darah lancar, hidup semakin sehat,” jelasnya.

Tak heran, sosok Wali Kota Maidi memang dikenal dekat dengan masyarakat. Bahkan, Wali Kota juga melaksanakan program menginap di rumah warga yang terangkai dalam Wali Kota Bersama Rakyat (WBR). Bukan di rumah masyarakat mampu. Tetapi juga di rumah masyarakat yang paling tidak mampu di kelurahan yang dikunjungi.

Kegiatan dilakukan untuk ikut merasakan apa yang dirasakan setiap hari warga kurang mampu tersebut. ”Sebagai pemimpin, kita harus terus hadir untuk menyempurnakan kehidupan masyarakat. Intinya, pemimpin harus tahu perasaan yang dipimpin,” jelas Wali Kota. [dar.dre]

Tags: