Dimulai 2015, Butuh Fulus Rp 6,7 Triliun

10-jalan-tolJalan Tol Probolinggo-Banyuwangi
Banyuwangi, Bhirawa
Setelah sempat molor,  pembangunan jalan tol Probolinggo-Banyuwangi mulai ada kepastian. Kepala Bappeda Kab Banyuwangi Agus Siswanto memastikan jika pembangunan jalan tol ini akan dimulai pada 2015.
“Tahun depan Kementerian Pekerjaan Umum mulai melakukan studi kajian,” kata Agus dikonfirmasi, Minggu (9/3).
Menurut Agus, pembangunan tol Probolinggo-Banyuwangi itu sudah masuk Rencana Tata Ruang dan Wilayah (RTRW) Nasional dan RTRW Provinsi Jatim. Realisasi jalan tol ini sebelumnya ditargetkan pada 2010 lalu, namun molor karena terkendala harga lahan. Dia berharap supaya pembangunan jalan tol itu dipercepat karena tingginya beban kendaraan di jalur pantura Probolinggo-Banyuwangi.
Jalan tol tersebut, kata dia, akan meramaikan Pelabuhan Tanjung Wangi yang diproyeksikan menjadi pelabuhan ekspor-impor. Apalagi pemerintah Banyuwangi akan membangun kawasan industri terpadu di dekat jalur pantura tersebut. “Jalan tol akan meningkatkan pertumbuhan ekonomi Banyuwangi,” kata dia.
Jalan tol sepanjang 156 kilometer ini melewati tiga kabupaten, yakni Probolinggo sepanjang 26 km, Situbondo 103 km, dan Banyuwangi 27 km. Pembebasan lahan untuk jalan tol di tiga kabupaten ini direncanakan seluas total 1.325 hektare. Rinciannya sebanyak 434 hektare lahan permukiman, sawah 197 hektare, dan perkebunan 694 hektare.
Sesuai dengan data Kementerian Pekerjaan Umum di Badan Perencanaan Pembangunan Kabupaten Banyuwangi, estimasi dana yang dibutuhkan untuk pembangunan jalan tol ini sebesar Rp 6,7 triliun. Jalan tol Probolinggo-Banyuwangi ini menjadi kelanjutan pembangunan jalan tol Pasuruan-Probolinggo, melalui jalur pantai utara atau pantura. Di Banyuwangi, jalan tol ini direncanakan akan berakhir di Desa Ketapang, Kecamatan Kalipuro.
Jalan tol Probolinggo-Banyuwangi menjadi salah satu ruas jalan tol yang ditenderkan oleh Departemen Pekerjaan Umum.  Tender investasi jalan tol batch II yang terdiri dari 16 ruas jalan tol itu tersebar di   Jawa dan Sumatera.
Dalam 16 ruas jalan tol yang akan ditenderkan, juga dimasukkan 2 ruas jalan tol yang pernah ditawarkan pada tender batch I yakni ruas Medan-Binjai dan ruas Cileunyi-Sumedang-Dawuan yang tidak mendapatkan penawaran dari investor.
Bagi Pemprov Jatim, pembangunan jalan tol Probolinggo-Banyuwangi ini untuk membuka akses ekonomi di kawasan Jatim sebelah timur yang selama ini dinilai masih tertinggal.  Jalan tol ini menjadi kelanjutan pembangunan jalan tol Pasuruan-Probolinggo melalui jalur pantai utara atau pantura. [awi.iib]

Jalan Tol Probolinggo-Banyuwangi
Panjang        : 156 km
Melintasi  : 3 kabupaten. Rinciannya Probolinggo sepanjang 26 km, Situbondo 103 km, dan Banyuwangi 27 km
Kebutuhan lahan    : 1.325 hektare
Investasi pembangunan    : Rp 6,7 triliun

Tags: