IKIP Budi Utomo Kota Malang Terapkan Perkuliahan Online Libur Covid-19

Rektor IBU Malang Nurcholis Sunuyeko ketika diwawancara sejumlah wartawan.

Malang, Bhirawa
Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan Budi Utomo (IBU) Malang sudah meliburkan mahasiswanya sejak ada himbauan dari pemerintah terkait siswa Sekolah Dasar (SD) hingga pertuguruan tinggi untuk diliburkan selama 14 hari. Hal ini karena adanya Corona Virus Diseases (Covid-19) yang sudah menyebar di Indonesia.
Sehingga dengan adanya himbauan dari pemerintah tersebut, maka mahasiswa IBU rata-rata pulang kampung. Menginggat mahasiswa yang kini menempuh pendidikan di IBU, berasal dari seluruh Indonesia. “Meski mahasiswa kami yang saat ini pulang kampung, namun mereka masih tetap mengerjakan tugas-tugas yang diberikan dosen mereka. Karena pihaknya telah menerapkan model perkuliahan dengan sistem online atau dalam jaringan (daring),” terang Rektor IBU Malang Nurcholis Sunuyeko, Rabu (25/3).
Dia menegaskan, dirinya tidak mau mengambil risiko terkait wabah virus Corona yang melanda saat ini, sehingga mahasiswa harus diliburkan untuk beberapa saat. Namun, agar mahasiswa tidak ketinggalan materi yang disajikan oleh dosen, maka dirinya menggunakan model perkuliahan dengan sistem onlone. Dan dosen IBU   sudah menyiapkan materi perkuliahan, sehingga mahasiswa meski berada di rumah masih bisa mengupdate materi perkuliahan melalui online.
“Kami telah memanfaatkan teknologi yang ada, sehingga hal itu telah memudahkan dalam segala hal, termasuk perkuliahan melalui online yang kita lakukan saat ini,” ujar Nurcolis.
Selain itu, dia juga menjelaskan, pihaknya sudah mulai membuka pendaftaran untuk Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) 2020 secara online. Sehingga para siswa SMA/SMK/MA yang kini duduk di kelas XII, bisa mendaftarkan ke IBU melalui online, yang sudah kita buka sejak 23 Maret 2020. Sedangkan untuk PMB tahun ini, IBU menerima mahasiswa baru sesuai kapasitas. Sehingga dirinya menyarankan agar para calon mahasiswa baru nantinya segera mendaftarkan diri lewat online.
“Bagi calon mahasiswa baru, tidak perlu datang ke kampus IBU, tapi cukup mendaftar melalui online. Hal ini juga untuk mengantisipasi adanya penyebaran Covid-19,” tutur Rektor IBU.
Dalam kesempatan itu, Nurcholis juga menyampaikan, jika mahasiswa IBU Jurusan Biologi telah memproduksi Hand Sanitizer sebanyak 1000 botol. Sedangkan Hand Sanitizer yang di produksi mahasiswa kami ini, setelah terjadi penyebaran Covid-19. Sehingga terjadi kelangkaan Hand Sanitizer di wilayah Malang Raya. Sedangkan Hand Sanitizer ini tidak diperjual belikan, namun dibagikan kepada masyarakat secara gratis.    
“Produksi Sanitizer yang dilakukan mahasiswa Jurusan Biologi, dibuat di Laboraturium Biologi IBU Malang. Sehingga kegiatan mahasiswa tersebut sebagai salah satu bukti peduli IBU kepada negara ini,” tegasnya. [cyn]

Tags: