Satpol PP Razia Tempat PSK – Waria

Situbondo, Bhirawa
Sejumlah tempat pelacuran kelas teri seperti yang ada di kawasan Burnik dan mangga dua, di Kelurahan Dawuhan, Kecamatan Kota Situbodo, mendadak gaduh, kemarin (12/3).  Sejumlah warga yang berada di lokasi esek-esek  ini mendadak kalangkabut.
Mereka semburat kabur begitu  melihat mobil patroli Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Pemkab Situbondo melakukan operasi penertiban, pagi kemarin. Tak pelak kejar-kejaran antara kedua pihak tak hindarkan hingga meluas ke areal persawahan daerah setempat.
Dalam razia kali ini, Satpol PP sedikitnya berhasil menggaruk seorang Pekerja Seks Komersial (PSK)  bernama Nurhayati (30). Ternyata wanita naka ini berasal dari Kecamatan Wongsorejo, Kabupaten Banyuwangi.
Selain itu, petugas juga menangkap seorang warian bernama Madar alias Linda (41). Waria ini diketahui berasal dari Pakuniran, Kabupaten Probolinggo. “Ini tertangkap di areal persawahan, karena terjatuh saat akan melarikan diri,” ujar salah satu personil Satpol PP, kemarin.
Kepada petugas, Madar alias Linda mengaku baru beberapa kali berkunjung ke Kab Situbondo.  Setiapkali melayani pria hidung belang, papar dia, dirinya hanya menerima bayaran sebesar 10 ribu rupiah. “Saya belum lama ke sini kok,” terangnya.
Setelah digelandang ke Kantor Satpol PP, seorang PSK dan waria ini langsung dilakukan pendataan dan pembinaan. Keduanya akhirnya di pulangkan, setelah membuat surat penyataan untuk tidak mengulangi perbuatan mesum lagi.
Kasatpol PP Pemkab Situbondo, Agung Wintoro mengaku, pihaknya akan terus melakukan operasi rutin ke sejumlah lokasi yang menjadi tempat pelacuran. Kata Agung, sehari sebelumnya, Satpol PP juga menangkap lima orang PSK dan satu pria hidung belang.
“Mereka terjaring razia di eks lokalisasi Gunung Sampan (GS) sebanyak 1 orang serta 5 orang digaruk  di eks lokalisasi Bandhengan, Desa Kilensari, Kecamatan Panarukan, Kab Situbondo,” pungkas mantan Camat Panarukan itu. [awi]

Rate this article!
Tags: