12 GraPARI Implementasikan Teknologi 4,5G

Executive Vice President Area Jawa Bali, Ririn Widaryani, Director Wireless Solution Department Huawei, Li Fei, Vice President ICT Network Management Jawa Bali, Ronny Arnaz dan Vice President Sales and Marketing Jawa Bali, Ericson Sibagariang melaunching layanan 4,5 G Telkomsel di Grapari Pemuda Surabaya, Selasa (27/12) kemarin. [achmad tauriq]

Executive Vice President Area Jawa Bali, Ririn Widaryani, Director Wireless Solution Department Huawei, Li Fei, Vice President ICT Network Management Jawa Bali, Ronny Arnaz dan Vice President Sales and Marketing Jawa Bali, Ericson Sibagariang melaunching layanan 4,5 G Telkomsel di Grapari Pemuda Surabaya, Selasa (27/12) kemarin. [achmad tauriq]

Surabaya, Bhirawa
Memperkuat layanan broadband Telkomsel menghadirkan teknologi baru dengan mengimplementasikan teknologi jaringan 4,5G di 12 GraPARI di Indonesia yakni Medan, Jakarta, Bandung, Denpasar, Mataram, Pontianak, Makassar, Manado, Ambon dan Surabaya.
Implementasi teknologi 4,5G Telkomsel di Surabaya sendiri pertama kali dilakukan di GraPARIĀ  Pemuda Surabaya, Selasa (27/12) kemarin.
Executive Vice President Area Jawa Bali, Ririn Widaryani mengatakan bahwa penerapan teknologi 4,5G di Surabaya merupakan tahapan menuju implementasi teknologi 5G di Indonesia.
“Melalui teknologi 4,5G, Telkomsel kembali menegaskan komitmen untuk menjadi yang terdepan dalam penerapan roadmap teknologi mobile broadband terkini. Serta diharapkan akan memberikan pengalaman digital yang berbeda dan baru bagi para pelanggan,” jelasnya.
Ririn menambahkan, layanan mobile broadband yang lebih cepat dan stabil akan mendukung layanan konten digital dalam beragam format, seperti Ultra High Definition (UHD) Video (4K Videos), Virtual Reality (VR), serta penerapan konsep Internet of Things.
“Diharapkan dapat mendorong serta menguatkan terwujudnya Smart City di Indonesia. Terlebih lagi Surabaya sangat konsen dengan pengembangan Smart City, sedangkan jaringan 4,5 di wilayah Jawa Bali baru dikembangkan di Surabaya dan Denpasar,” terangnya.
Saat ini, device 4,5G sudah mulai dipasarkan di Indonesia namun masih dalam jumlah terbatas. Untuk itu, Telkomsel akan berusaha mendorong implementasi ekosistem DNA (Device-Network-Application) tumbuh beriringan.
“Teknologi 4,5G yang diimplementasikan Telkomsel memanfaatkan teknologi Long Term Evolution (LTE) di spektrum frekuensi 1.800 MHz dengan lebar pita 20 MHz, yang dikombinasikan dengan teknologi 4X4 MIMO,” ujarnya.
Sementara Penggabungan teknologi tersebut memungkinkan akses data melalui teknologi 4.5G lebih cepat hingga dua kali lipat daripada teknologi 4G, serta latensi yang sangat rendah, kurang dari 10 milidetik.
Implementasi teknologi jaringan ini didukung jaringan fiber optic dariĀ  Telkom Indonesia dan bekerja sama dengan mitra penyedia jaringan Huawei.
Melalui implementasi teknologi 4,5G, pelanggan dapat menikmati akses Internet yang jauh lebih cepat, kualitas video berdefinisi tinggi dan bermain game yang lebih baik di smartphone.
“Teknologi 4,5G juga akan membuka peluang layanan baru seperti NarrowBand IoT (NB-IOT) dan LiTRA untuk mendukung infrastruktur kota yang lebih aman, kehidupan yang lebih pintar, serta meningkatkan kualitas hidup masyarakat Indonesia,” katanya. [riq]

Tags: