Kepala BKPSDM Kabupaten Dr Fathor Rakhman saat memantau pelaksanaan seleksi tes CPNS belum lama ini. [sawawi/bhirawa]
Sedikitnya 284 Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Situbondo mengikuti Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) di Kabupaten Probolinggo Rabu (30/9). Untuk seleksi CPNS tahun 2019 lalu, kuota PNS di Kabupaten Situbondo sebanyak 100 formasi.
Dari 284 peserta yang mengikuti tes kemarin hanya diambil 100 orang dengan nilai tertinggi. Sedangkan untuk seleksi Kompetensi Dasar (SKD) sudah digelar pada Februari 2020 lalu.
Hal itu diakui Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan SDM (BKPSDM) Kabupaten Situbondo, Fathor Rakhman, kemarin. Mantan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Kadispendikbud) Kabupaten Situbondo itu menjelaskan, untuk saat ini SKB CPNS Situbondo digelar di Probolinggo karena sejumlah alasan.
Menurut Fathor, sesuai hasil rapat koordinasi bersama BKN (Badan Kepegawaian Negara) regional 2 Jatim, SKB yang dilaksanakan di Kabupaten Probolinggo diikuti peserta dari Kabupaten Situbondo, Bondowoso, Lumajang dan Probolinggo. Fathor mengatakan, SKB sudah dimulai sejak Senin (28/9) dan akan berakhir pada Jum’at (2/10) mendatang.
“Khusus peserta CPNS asal Kabupaten Situbondo mendapatkan jadwal tes pada pagi hari,” kupas Fathor kemarin. Masih kata Fathor, untuk peserta SKB mulai masuk ruangan sekitar pukul 07.00 sampai sore. Untuk mendukung pelaksanaan SKB tersebut, aku Fathor, mulai Selasa (29/9) tim dari BKPSDM Kabupaten Situbondo sudah berada di Kabupaten Probolinggo demi sejumlah persiapan. Dalam pandangan Fathor, karena saat ini masih berada dalam masa pandemi korona setiap peserta yang mengikuti SKB, harus menunjukkan hasil rapid tes atau swab kepada panitia. “Jika nanti ada CPNS reaktif atau terpapar Covid-19, dilarang untuk mengikuti tes. Tetapi mereka akan dijadwal tersendiri jika kondisinya sudah pulih atau sehat,” jelas Fathor.
Fathor kembali menuturkan, penerapan protokol kesehatan selama pelaksanaan SKB dilaksanakan dengan ketat. Terbukti, urainya, seluruh peserta yang suhu tubuhnya di atas normal, dilarang masuk dalam ruangan SKB. “Mereka yang masuk katagori itu akan diistirahatkan dulu selama 5 menit. Kalau nanti suhu tubuhnya sudah menurun, baru yang bersangkutan diperbolehkan masuk ruangan kembali,” paparnya.
Fathor menerangkan, CPNS yang mendaftar di Kabupaten Situbondo sejatinya tidak harus mengikuti SKB di Probolinggo dan bisa ikut di daerah penyelenggara terdekat sesuai dengan daerah asalnya. Fathor mencontohkan, CPNS asal Surabaya bisa ikut tes di Surabaya atau bahkan bisa ikut di BKN Regional 2. “Syaratnya mereka sudah mendaftar secara online,” tutur Fathor. [awi]
