Hujan Deras, Jembatan Ngesong Sengon Jombang Putus

Jembatan di Dusun Ngesong, Desa Sengon, Kecamatan Jombang, Kabupaten Jombang yang putus, Jumat (04/12). (arif yulianto/bhirawa).

Jombang, Bhirawa
Jembatan yang berada di Dusun Ngesong, Desa Sengon, Kecamatan Jombang, Kabupaten Jombang putus, Jumat (04/12). Di bagian timur tempat putusnya jembatan, salah satu sayap jembatan tampak ambrol. Tak hanya itu, jalan aspal di sisi timur jembatan pun ikut amblas dan ambrol sepanjang sekitar 5 meter. Akses jalan ke arah jembatan pun ditutup dengan menggunakan bambu-bambu yang diplang.

Menurut Fatkhurrohman, warga sekaligus aktivis peduli sungai di Jombang, berdasarkan informasi yang ia dapatkan, putusnya jembatan akibat dari besarnya debit air sungai di bawah jembatan karena hujan yang deras.

“Cuma belum terjadi longsor seperti ini. Longsor ini sekitar jam 9 (pagi), jadi ambrol. Tadi pagi masih bisa dilewati,” kata Fatkhurrohman yang siang itu melakukan pembersihan sampah yang menyangkut dan menumpuk di bawah jembatan bersama komunitas peduli sungai dan warga sekitar.

Dikatakannya, pada malam sebelum kejadian putusnya jembatan, sampah juga menumpuk di bawah jembatan. Sehingga arus sungai menjadi kecil namun deras.

“Akhirnya ‘ngerong’ (menggerus),” kata dia lagi.

Untuk memperkecil kemungkinan melebarnya longsoran, sambung dia, warga setempat bersama komunitas peduli sungai pun pada siang itu melakukan pembersihan sampah yang menumpuk di bawah jembatan. Tampak pula, anggota TNI dari Kodim 0814 Jombang ikut membantu warga membersihkan sampah-sampah tersebut.

Sekadar diketahui, di sekitar lokasi putusnya jembatan, terdapat tulisan proyek pembangunan sayap jembatan dan rehabiltasi jembatan pada tahun 2019 yang lalu dengan menggunakan anggaran yang berasal dari Dana Desa (DD). Di duga, jembatan tersebut mengalami rehabilitasi pada tahun tersebut.

Berdasarkan konfirmasi yang diperoleh dari Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Jombang, jembatan tersebut merupakan aset Desa Sengon.

“Jadi kewenangannya bukan di PUPR, jadi kalau kami diperlukan, kami sifatnya membantu,” petugas dari Seksi Perencaan, Bina Marga, Dinas PUPR Kabupaten Jombang melalui sambungan Telepon Seluler (Ponsel) nya.

Sementara itu, berdasarkan informasi dari Kasi Kesiapsiagaan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Jombang, Gunadi, tidak ada laporan masuk tentang kebencaaan terkait putusnya jembatan Sengon, Jombang ini ke pihaknya.

“Dilihat saja, itu punyanya kampung (desa) atau pengairan. (Kalau terkait kebencanaan) ndak ada laporan masuk,” pungkas Gunadi melalui Ponselnya. (rif)

Tags: