Ada 114 Kasus DBD Januari-Juli di Kota Madiun, Petugas Sudah Lakukan Fogging di 42 Lokasi

Petugas Dinas KPP-KB Kota Madiun melalukan upaya pengendalian kasus demam berdarah pun terus melalui pengasapan atau fogging, Sabtu (29/7). [sudarno/bhirawa]

Kota Madiun, Bhirawa
Kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kota Madiun cukup tinggi. Setidaknya, ada 114 kasus DB di Kota Pendekar sejak Januari hingga 26 Juli lalu. Biarpun begitu, tidak ada kasus kematian akibat DB sejauh ini. Berbagai upaya pengendalian kasus demam berdarah pun terus dilakukan. Salah satunya, melalui pengasapan atau fogging.

Setidaknya, sudah 42 fokus pengasapan yang dilakukan petugas sejak Jamuari lalu hingga kini. Terbaru, fogging dilakukan di Kelurahan Taman. Khususnya di Jalan Sarean dan Jalan Kapuas, Kamis (27/7). Pengasapan dilakukan untuk membunuh nyamuk dewasa yang sudah terbang.

Karenanya, Kepala Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk, dan KB (Dinas KPP-KB) Kota Madiun, dr Denik Wuryani mengimbau masyarakat untuk tetap menggalakkan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN). ”Biarpun ada fogging, PSN tetap harus dilakukan. Karena fogging hanya membunuh nyamuk dewasa yang sudah terbang. Sedang untuk jentik-jentik nyamuknya bisa melalui PSN. Khususnya gerakan 3M plus itu,”katanya. Sabtu (29/7).

Denik menyebut fogging paling banyak tercatat di wilayah Kecamatan Taman. Setidaknya sudah dilakukan 27 lokasi pengasapan di kecamatan tersebut. Sementara itu, ada 12 fokus di Kecamatan Kartoharjo dan tiga fokus di Kecamatan Manguharjo.[dar.ca]

Tags: