Antisipasi Inflasi, BPS Gandeng FEB UB Gelar Seminar Bersama

Bersama Fakultas Ekonomi Bisnis Universitas Brawijaya, Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Malang gelar seminar antisipasi Inflasi Pangan.

Kota Malang, Bhirawa
Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Malang menggelar seminar bertemakan ‘Antisipasi Inflasi Pangan untuk Menjaga Kesejahteraan Masyarakat’.

Kegiatan yang digelar di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya (FEB UB) pada Rabu (20/9) kemarin ini, digelar dalam rangka memperingati Hari Statistik Nasional pada 26 September 2023.

Seminar ini menghadirkan sejumlah narasumber yang kompeten di bidangnya. Yakni Deputi Kepala Perwakilan Kantor Bank Indonesia Malang Achmad Subarkah, Sekretaris ISEI Cabang Malang Nugroho Bintoro, serta Statistisi Ahli Madya BPS Kota Malang Ahmad Junaedi.

Kepala BPS Kota Malang, Erny Fatma Setyoharini berharap dengan seminar ini akan memberikan gambaran data inflasi produksi dan konsumsi pangan di Kota Malang.

“Tema ini kami pilih karena komoditas pangan sangat penting. Di Kota Malang, komoditas pangan memiliki nilai konsumsi yang besar,” ujar Erny.

Apalagi selama ini Kota Malang merupakan salah satu dari kota di Jawa Timur yang menjadi penghitung inflasi. Dari 382 komoditas yang dihitung oleh BPS Kota Malang, didominasi oleh komoditas pangan.

Jadi, lanjut dia tema ini, di sounding di acara ini, karena komoditas harga pangan di Kota Malang selalu memberikan andil besar. Untuk itu, diperlukan strategi untuk mengendalikan inflasi pangan oleh Tim Pengendali Inflasi Daerah.

“Jadi harapanya meski inflasi tinggi, namun tetap terkendali,” tuturnya.

Erny menambahkan, kerjasama antara BPS Kota Malang dengan Universitas Brawijaya terus terjalin dengan baik melalui edukasi statistik. Tak hanya seminar, BPS telah membuka Pojok Statistik yang terletak di gedung F FEB UB sebagai media pembelajaran siswa.

“Pojok Statistik ini memiliki berbagai program dan layanan baik offline maupun online, mahasiswa bisa konsultasi baik secara online maupun offline. Selain Pojok Statistik, kami juga melibatkan mahasiswa PKM tematik dimana mereka ikut mencari data mulai di lapangan hingga diseminasi data sampai siap dirilis,”pungkasnya. [mut.why]

Tags: