Atlet Berkuda Kota Batu Tak Henti Raih Medali Porprov Jatim VIII

Atlet Berkuda Kota Batu, M Panji Saputra (baju putih kombinasi biru) saat mengikuti babak final kelas G 1000 meter dan merebut medali emas Porprov Jatim VIII, Minggu (10/9).

Kota Batu, Bhirawa
Setelah sukses menyabet medali pembuka bagi kontingennya, para Atlet Berkuda Kota Batu seolah tak berhenti mendulang medali di Porprov Jatim VIII tahun 2023. Minggu (10/9), mereka kembali mempersembahkan medali bagi Kota Batu di nomor Kuda Pacu. Jika sebelumnya hanya medali perak dan perunggu yang diraih, dalam final kemarin Joki Kota Batu berhasil menyabet medali emas.

Medali emas dari cabor Berkuda yang juga medali emas pertama bagi Kontingen Kota Batu ini diraih Muhammad Panji Saputra. Dengan menunggangi kudanya yang bernama Putratalaud, Saputra berhasil menjadi yang tercepat di kelas G 1000 meter.

“Meskipun dalam pertandingan ini, Saputra sempat tertinggal di nomor urut ketiga, namun dengan cepat, ia mengejar ketertinggalan dan menyalip beberapa kuda dan memimpin balapan hingga garis finish,” ujar Aries Agung Paewai yang menonton langsung babak final cabor Berkuda, kemarin (10/9).

Kemenangan ini melegakan banyak pihak. Karena dalam pertandingan sebelumnya di Grup I, Saputra yang balapan dengan menggunakan Kuda Parakesit kalah dan berada dinomor urut 4. Selain itu Bintang Prawira Akbar bersama kudanya Akhsabu juga kalah di pertandingan final di kelas H 1000 meter.

Tak hanya itu, katgori Balap Pacu di Kelas G ini merupakan kelas bergengs. Kelas ini disebut-sebut para penggemar balap kuda sebagai perangnya kuda Bintang di Jawa Timur. Dan prestasi ini cukup membanggakan Pj Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai SSTP MM yang menyaksikan langsung babak final yang dilakoni Saputra di Lapangan Denma Pasmar 2, Gedangan, Sidoarjo ini.

Saat itu juga Ketua Umum KONI bersama Pj Wali Kota Batu langsung memberikan bonus mentas sebesar Rp 5 juta kepada Saputra. Jumlah ini masih ditambahkan hadiah langsung dari PJ Wali Kota Batu kepada para atlet.

“Kita bersyukur karena di Pacuan Kuda ini kita mendapatkan medali emas yang pertama, tentunya menjadi kebahagiaan kami, mudah-mudahan cabor yang lain bisa mendapatkan semangat sehingga bisa mendapatkan pula medali emas,”tambah Aries.

Sementara itu, Ketua KONI Kota Batu Sentot Ari Wahyudi mengaku bersyukur dan berterima kasih kepada Masyarakat Kota Batu atas doa restunya sehingga atlet Pordasi Kota Batu bisa mendapatkan prestasi maksimal. Adapun untuk dua kelas lain yang kalah, Sentot akan melakukan evaluasi kembali.

“Alhamdulillah di kelas G ini kelas yang luar biasa, kelas ini memang satu-satunya harapan kita, yang kita andalkan. Dan ke depan kita akan betul-betul melakukan persiapan di kelas-kelas yang lain,” ujar Sentot.

Sebelumnya, dua Atlet Berkuda Kota Batu telah sukses meraih medali. Meskipun hanya perak dan perunggu, namun medali yang diraih lewat kategori lomba Horseback Archery (HBA) atau panahan berkuda merupakan medali pembuka yang diraih Kotingen Kota Batu.

Dua atlet yang sukses meraih medali di kategori HBA adalah Rayhan Akmal Ahmad Biantoro yang meraih medali perak, dan Deanova Abdillah meraih medali perunggu. kedua atlet berkuda ini merupakan aset Kota Batu karena masih sangat belia dan masih duduk di bangku SMAN 1 Kota Batu.

“Kedua siswa ini dibesarkan di sekolah memanah ‘Seneng Manah’ yang ada di kota ini. Adapun dua medali yang mereka dapatkan dari di kategori HBA On Ground 40 Meter,” ujar Sulisno, Sekjen HBA Kota Batu. [nas.why]

Tags: