Balai Latihan Kerja Surabaya Mulai Pelatihan Basis Kompetensi

Kadisnakertrans Jatim, Himawan Estu Bagijo bersama Plt Kepala BLK Surabaya, Sunarya berfoto dengan perwakilan peserta pelatihan berbasis kompetensi dengan anggaran DBH CHT.

Pemprov Jatim, Bhirawa
Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Jawa Timur (Disnakertrans Jatim) melalui Unit Pelaksana Teknis Balai Latihan Kerja (UPT BLK) Surabaya kini memulai pelatihan berbasis kompetensi dari anggaran Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau atau disingkat DBH CHT . Seharusnya pelatihan dimulai pada Juli lalu, karena prosesnya agak lama akhirnya pelaksanaan mundur pada Agustus ini.

Kepala Disnakertrans Jatim, Himawan Estu Bagijo mengatakan, adanya DBH CHT ini untuk pelaksanaan pelatihan berbasis kompetensi ini dipercepat katena dana mendahului P APBD. “DBH CHT merupakan dana mendahului PAPBD, maka harus cepat pelaksanaannya. Ada 90 paket lebih, namun terbagi di seluruh. BLK, untuk BLK Surabaya mendapatkan 27 paket baik di BLK dan melalui MTU (Mobile Training Unit),” katanya.

Untuk kali ini, penggunaan DBH CHT pelatihan berbasis kompetensi ini ada enam paket yaitu pelatihan service sepeda motor injeksi, pengoperasian mesin CNC, pengoperasian instalasi kontrol industri berbasis PLC, plate welder SMAW 3G, pengoperasian kontrol Kelistrikan dan Pneumatik berbasis PLC, dan Restaurant Attendant. Pelatihan ini diikuti 96 peserta.

Kepada peserta pelatihan berbasis kompetensi, Himawan juga berpesan gara pekerja yang baru diterima di perusahaan bisa mengikuti rule of the game yang ada. “Bukan perusahaan yang menyesuaikan untuk anda namun anda yang menyesuaikan apa yang ada di perusahaan itu..Untuk itu, perlu endurance tinggi dan tidak hanya hardskill tapi soft skill juga penting,” katanya.

Himawan juga berpesan pada Guru Sekolah Menengah Kejuruan, agar siswanya tidak hanya diajarka.n hardskill saja, namunsoft skill. “Di BLK juga diajarkan hal itu dan memiliki alat ukur berupa kompetensi. Menjadi pekerja harus bisa berkolaborasi, bersinergi, mampu kerjjasama, hidup bersama, mencari resonansi, dan nyekrup bersama dilingkungan kerjanya,” katanya.

Dalam pembukaan pelatihan ini, Himawan juga menyampaikan, pihaknya mengundang beberapa perusahaan dan SMK untuk hadir untuk melihat dan menilai pelatihan yang di selenggarakan Disnakertrans Jatim melalui BLK Surabaya untuk mendukung dan membangun kompetensi bagi sekolah untuk melakukan kerja sama dengan Disnakertrans Jatim.

Himawan menambahkan, kalau pelatihan ini dilakukan secara intens maka akan berjalan baik, karena saat ini pertumbuhan ekonomi Jatim bagus. “Artinya investasi akan masuk ketika investasi masuk berarti lapangan kerja akan terbuka dan Disnakertrans menyiapkan tenaga kerja yang trampil.untuk mengimbangi, jadi antara demand dan supportnya bias balance jangan sampai demandnya tinggi supportnya tidak ada,” tandasnya.

Ditempat yang sama, Kepala BLK Surabaya, Sunarya mengatakan, untuk pelaksanaan pelatihan berbasis kompetensi menggunakan DBH JHT ini sudah terjadwalkan hingga November 2022. “Sehingga jadwal.yang telah tersusun ini harus sesuai pelaksanaannya,” katanya.

Senada dengan Kadisnakertrans Jatim, Sunarya juga menyampaikan, pelatihan kerja berbasis kompetensi ini untuk meningkatkan dan mengembangkan kompetensi kerja, produktivitas dan etos kerja para pencari kerja sesuai dengan jenjang dan kualifikasi jabatan atau pekerjaan. Selain itu,lanjutnya pelatihan juga memberikan pengetahuan, ketrampilan dan sikap disiplin bagi para pencari kerja sesuai dengan standar yang ditetapkan dan persyaratan di tempat kerja.[rac.ca]

Tags: